Bunga Terompet, Si Cantik yang ‘Memabukkan’

Sesuai namanya, bunga terompet memiliki bunga berukuran besar membentuk terompet. Dibalik kecantikan bunganya, ia ternyata mengandung senyawa yang berbahaya bagi tubuh.

Terdapat berbagai macam tanaman hias bunga terompet termasuk diantaranya adalah tanaman kecubung yang banyak ditanam di Indonesia. Dua genus yang paling sering dijumpai yaitu Brugmansia dan Datura. Semua spesies dari tanaman ini mengandung racun terutama biji dan bunganya. Salah satu kelompok bunga terompet adalah Angel’s trumpet yang telah dibahas di artikel sebelumnya.

Beberapa tanaman yang sebelumnya masuk dalam genus Datura kini digolongkan dalam genus berbeda yaitu Brugmansia. Meski keduanya memiliki bunga berbentuk terompet, tapi dengan mudah bisa dibedakan, spesies tanaman yang tergolong  genus Brugmansia memiliki bunga yang menggantung atau menjuntai ke bawah sedangkan Datura memiliki bunga yang tegak. Bunga terompet memiliki daun yang lebar. Bunganya berukuran besar, ada yang berkelopak tunggal dan adapula yang berkelopak ganda. Aroma bunganya akan menyeruak pada saat senja dan berlangsung sepanjang malam.

Tanaman kecubung adalah sebutan untuk genus Datura di Indonesia. Bunganya tumbuh tegak berukuran besar.

Tahukah Anda? Tanaman hias bunga cantik yang satu ini ternyata menyimpan banyak misteri dan senyawa yang berbahaya jika tertelan dalam jumlah yang banyak. Daun bunga terompet yang kering telah lama digunakan bersama dengan tembakau sebagai rokok. Efek samping dari memakan bunga ini dapat berlangsung selama beminggu-minggu.

Seluruh bagian dari tanaman ini mengandung alkaloid tropane terutama skopolamin. Mengonsumsi tanaman ini menyebabkan pelebaran pupil dan kekeringan ekstrim dari selaput lendir yang berlangsung selama berhari-hari, halusinasi yang luar biasa, terganggunya sistem pernafasan, kelumpuhan hingga kematian.

Ilustrasi biji bunga terompet.

Banyak paranormal di Peru yang masih percaya bahwa memakan kelopak bunga terompet memungkinkan mereka untuk berkomunikasi dengan para leluhur dan mampu menemukan harta karun yang terkubur. Ada pula legenda yang menyebutkan bahwa minuman dari bunga terompet ini diberikan kepada anak-anak nakal dengan keyakinan bahwa nenek moyangnya akan datang menegur mereka agar berprilaku baik. Bahkan terdapat film dokumenter mengenai Angel’s trumpet yang berjudul World’s Scariest Drug: The Devil’s Breath.

Bunga terompet seringkali disalahgunakan sebagai obat bius karena kandungan metil kristalin yang dimilikinya mampu melemaskan otot. Namun, dibalik semua bahaya tersebut di atas, dalam dunia medis daun bunga terompet digunakan untuk meringankan panas demam, sakit gigi, asma hingga mengobati tumor.

Dengan mengetahui bahaya bunga terompet tidak semestinya menghalangi Anda untuk menanam tanaman ini. Bunga terompet berbahaya jika dikonsumsi dengan sengaja dan disalahgunakan. Kehadiran bunga terompet dapat menambah semarak halaman rumah Anda.

Jika Anda berminat, kami menyediakan berbagai jenis tanaman bunga terompet di sini yang siap ditanam di rumah.