Bunga Tetepok si Water Snowflake

Dijuluki si Water Snowflake karena bunganya terhampar seperti butiran salju di atas permukaan air.
Dijuluki si Water Snowflake karena bunganya yang berwarna putih lembut, terhampar seperti butiran salju di atas permukaan air.

Tetepok adalah salah satu tanaman penghias yang tumbuh dan berhabitat di air. Berasal dari familia Nymphaeaceae yang berarti masih berkeluarga dengan bunga teratai dan lotus. Tanaman ini memiliki nama latin Nymphoides indica, dan mendapat julukan Water Snowflake. Yang sudah pernah melihat bentuknya, pasti tau alasan mengapa dijuluki si Water Snowflake.

Bunga tetepok tumbuh subur di kolam air tawar dengan bunganya yang berbentuk seperti bintang. Kelopak bunganya yang berwarna putih bagaikan serpihan-serpihan salju halus yang berhamburan di permukaan air kolam. Di tengah-tengah bunganya terdapat warna kuning yang tidak begitu menyala.

Jika diperhatikan, keistimewaan bunga tetepok di samping kelopak bunganya yang halus bagaikan butiran salju, pusat bunganyapun unik. Seperti gambar wajah yang sedang tertawa. Bunga yang ceria.
Jika diperhatikan,  di samping kelopak bunganya yang halus bagaikan butiran salju, pusat bunganyapun unik. Seperti gambar wajah anak-anak yang sedang tertawa. Sungguh bunga yang ceria.

Tetepok dikenal juga dengan bunga telopok atau telipuk. Selain dijuluki sebagai snowflake, tanaman ini juga dijuluki floating heart. Lantaran daunnya berbentuk hati yang mengambang di permukaan air.  Daunnya besar dan lebar, berwarna hijau tua, berukuran 5-20cm. Tanaman tetepok dapat tumbuh di atas permukaan air karena Ia memiliki akar yang terendam di air. Bunganya tumbuh mencuat ke permukaan bersama dengan tangkainya, sepanjang 2-4 cm.

Saking mempesonanya, pada tahun 2011, pada perayaan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN), bunga tetepok pernah dijadikan sebagai puspa Nasional mendampingi katak darah sebagai satwa nasional. Bunga tetepok tumbuh dan berkembang di berbagai belahan dunia. Seperti Eropa, Amerika dan Asia (termasuk dalam bahasa jepang).

Tak heran jika dijuluki Floating heart karena daunnya yang berbentuk hati hidup mengapung di atas permukaan air.
Tak heran jika dijuluki Floating heart,  karena daunnya memang berbentuk hati dan  hidup mengapung bersama bunganya di atas permukaan air.

Bunga tetepok bisa diperbanyak menggunakan biji ataupun distek. Namun cara termudah adalah dengan cara vegetatif, yaitu dengan menyetek daun dan batangnya hingga nantinya menghasilkan akar yang sehat dalam menyerap unsur hara di dalam air.

Perpaduan antara bunganya yang indah dan daunnya yang unik akan membuat tampilan kolam Anda menjadi lebih indah. Pada artikel kami yang lama, telah dibahas tentang jenis tanaman air penghias kolam dan tetepok termasuk di dalamnya.

Silahkan klik disini untuk melihat koleksi tanaman air yang kami jual.