Cara Menanam Bunga Cendrawasih (Bird of Paradise)

Bunga cendrawasih (Stelitzia reginae) atau yang biasa dikenal bunga burung surga/burung bangau adalah satu dari sekian banyak bunga-bunga cantik nan eksotik. Bunga ini berasal dari Afrika Selatan, kemudian namanya diambil berdasarkan kemiripannya dengan kecerahan warna burung yang sedang terbang di sana. Daun bunga ini berwarna hijau kebiruan dengan tulang daun berwarna merah. Daunnya yang hijau dan tebal mengingatkan kita pada daun pisang; menempel di batang yang panjang. Namun bedanya, bunga cendrawasih ini tidak memiliki belalai seperti pohon pisang. Bunganya muncul dari pucuk berwarna hijau dan merah muda yang berbentuk seperti perahu. Mahkota bunganya berwarna oranye. Tinggi tanaman ini sekitar satu sampai satu setengah meter, dengan radius kelompok tanamannya mencapai satu meter.

Bunga cendrawasih adalah satu dari sekian banyak bunga-bunga cantik nan eksotik. Mahkota bunganya berwarna oranye.

Bunga cendrawasih memerlukan sinar matahari yang banyak. Bunga ini bisa juga ditanam di tempat teduh asalkan bersuhu hangat, tapi bunganya akan muncul lebih sedikit. Tanaman ini pun akan tumbuh dengan sangat baik jika ditanam di tanah yang subur; memiliki tekstur seperti tanah liat, namun tetap berdrainase baik. Tanaman ini pun ternyata bisa tumbuh di dekat pantai.

Bunga cendrawasih dapat diberi pupuk seperti kompos, walau tanaman ini bisa mendapatkan makanannya sendiri. Oleh karena itu, berilah pupuk setiap tiga bulan sekali.

Tanaman ini akan berhasil berbunga jika tanahnya memiliki cukup kandungan air dan berdrainase baik. Tanah yang kering atau bahkan tanah yang terlalu basah dapat membuat daunnya menjadi kuning dan tanamannya akan segera mati. Penyiraman intensif dilakukan pada awal-awal penanaman. Setelah itu penyiraman dapat dikurangi namun tanah harus dipastikan tetap lembap setiap harinya.

Bunga cendrawasih bisa ditumbuhkan dari biji. Bijinya berbentuk bulat, berwarna hitam dan memiliki rambut-rambut halus berwarna oranye.

Pembanyakan tanaman dapat dilakukan dengan cara memisakan akar-akar rhizomanya. Bunga cendrawasih bisa juga ditumbuhkan dari biji. Hal yang perlu diingat adalah bunga tanaman cendrawasih ini tidak akan berbunga setidaknya selama lima tahun pertama.

Tanaman ini bisa juga ditanam di dalam pot. Cara menanamnya sama saja seperti cara menanam di tanah. Pot yang dipilih haruslah yang berukuran besar agar tanaman bisa tumbuh dengan baik.

Ilustrasi biji yang telah ditanam dalam pot telah muncul daun.

Penyakit yang umum menjangkit bunga cendrawasih ini adalah busuk akar akibat kelebihan air saat menyiram. Beberapa serangga juga sering menyerang tanaman ini, sehingga Anda memerlukan sabun tanaman khusus serangga untuk menghilangkannya. Anda juga sesekali harus menyemprot tanaman ini dengan insektisida untuk menghilangkan ulat dan kumbang penghisap.

Tanaman cendrawasih yang ditanamn dalam pot.

Itulah cara menanam dan merawat bunga cendrawasih. Sebagai catatan, Anda harus mengetahui bahwa anjing sangat menyukai tanaman ini bahkan sampai menggigitinya. Padahal biji tanaman ini beracun dan dapat mengakibatkan nyeri di sekitar perut bahkan muntah-muntah. Oleh karena itu jika Anda memiliki hewan peliharaan, awasilah mereka. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.

Produk tanaman cendrawasih dapat diperoleh dengan cara klik disini.