Cara Menanam Bunga Krisan Dalam Pot

Cara menanam bunga krisan dalam pot dapat dipraktikkan secara langsung karena proses yang diperlukan juga sangat sederhana dan hal yang harus diperhatikan dalam budidaya bunga ini adalah pemeliharaan atau perawatannya. Bagi Anda pecinta bunga krisan dan masih pemula, tidak perlu ragu untuk mencobanya. Ingin tau cara menanam serta perawatannya? Yuk langsung saja simak ulasannya di bawah ini.

Salah satu jenis tanaman bunga hias yang hadir dengan bunganya yang begitu indah adalah bunga krisan. Bunga ini tidak hanya sekedar indah saja namun warna warna serta bentuk fisik yang dihadirkannya mampu membuat pecinta bunga terpikat. Biasanya bunga krisan ini selalu hadir dalam dekorasi bunga dan selalu ada dalam rangkaian hiasan bunga. Jadi bunga krisan sangatlah dibutuhkan sebagai penunjang hiasan interior dan juga eksterior.

Bunga krisan yang ditanam dalam pot dapat menjadi tanaman hias bunga yang sangat cantik saat dijejer di teras rumah.
Bunga krisan yang ditanam dalam pot dapat menjadi tanaman hias bunga yang sangat cantik saat dijejer di teras rumah.
Pembudidayaan bunga krisan di dalam pot tetap menghasilkan bunga-bunga yang mekar melimpah.
Pembudidayaan bunga krisan di dalam pot tetap menghasilkan bunga-bunga yang mekar melimpah.

Bunga krisan memang sangat mudah dijumpai dimana saja dan jika Anda menginginkannya, Anda pun dapat menemukannya dengan mudah. Namun akan lebih menarik dan menantang ketika Anda menanam bunga krisan dengan sendirinya. Jika ternyata hasil proses menanam yang Anda kerjakan berbunga dengan sempurna maka akan ada kepuasan tersendiri yang membuat Anda lebih sayang terhadap bunga Anda tersebut. Cara menanam bunga krisan  Anda pun dapat mulai mencobanya menanam bunga tersebut ke dalam pot

Persediaan Yang Diperlukan

  • Sediakan wadah pot yang berukuran sedang dan perhatikan dasar pot harus memiliki lubang agar proses drainase dapat berjalan baik.
  • Sediakan media tanam yaitu tanah yang dicampur dengan menggunakan media lainnya seperti serbuk dari sabut kelapa dan gambut serta arang sekam dengan menggunakan perbandingan 4 : 4 : 1. Anda juga dapat menggunakan campuran tanah dan sekam padi saja.

Proses Penanaman Bunga Krisan

menanam-bunga-krisan

Untuk menanam bunga krisan menggunakan pot ini sebaiknya tidak dilakukan dengan ketinggian yang melebihi 5 cm. Didalam satu pot akan lebih efektif jika Anda menanam bibit sebanyak 5 – 6 saja. Hal ini untuk mencegah terjadinya penghambatan pada pertumbuhan bunga dan juga supaya nantinya bunga dapat menghasilkan bentuk fisik yang lebih baik. Cara penanaman bunga bibit pertama dapat diletakkan pada bagian tengah media dan yang lainnya dapat diletakkan mengelilingi biji yang berada di tengah dengan arah miring.

Proses Perawatan Bunga Krisan

Tehnik Penyiraman

Bunga krisan dapat dirawat dengan menggunakan proses penyiraman yang baik yaitu dengan menggunakan cara manual dan dapat juga dengan menggunakan bantuan alat yang biasa digunakan pada proses irigasi. Kualitas kebersihan air juga harus diperhatikan dan usahakan menyiram pada media dan batang serta akarnya saja jadi jangan sampai terkena bagian daunnya. Tehnik penyiraman lainnya juga dapat dilakukan yaitu dengan merendam pot didalam air dengan ketinggian 5 – 10 cm. Lakukan perendaman selama beberapa menit dan hal ini dilakukan agar kepiler air serta pupuk dapat berpindah ke atas. Sistem irigasi atau drip juga dapat dilakukan dengan menyambungkan selang pada pot sehingga air dapat menetes secara otomatis pada media.

Tehnik Pemupukan

Agar tumbuh kembang tanaman bunga krisan ini dapat berjalan dengan sempurna maka tehnik pemberian pupuk sangat diperlukan. Anda dapat menggunakan jenis pupuk yang memiliki nilai ekonomis dengan beberapa unsur yang dimiliki sebagai berikut :

  • MnSO4,4 H2O
  • KNO4
  • Kritalon Hijau
  • Borak

Tehnik Penyinaran

Hal yang juga harus diperhatikan adalah penyinaran untuk menunjang pertumbuhan tanaman bunga krisan Anda. Penyinaran yang baik yaitu dilakukan selama 14 – 16 jam setiap harinya atau dapat juga dengan mengganti sinar matahari menggunakan lampu pijar yang memiliki intensitas cahaya minimal sekitar 70 lux. Dan intensitas ini harus dilakukan sejak awal hingga kemudian tunasl lareral bunga muncul setinggi 2 – 3 cm.

Tehnik Pinching

Tehnik-Pinching-pada-bunga-krisan

Tehnik ini adalah perawatan yang dapat dilakukan untuk menunjang tumbuh kembang tanaman bunga krisan dengan membuang bagian pucuk terminal yang tumbuh dari bibit asalnya dan untuk dapat merangsang pertumbuhan tunas lateralnya yang terdapat pada bagian ketiak daunnya dapat dilakukan dengan menggunakan tehnik ini.

Tehnik Disbudding

Tehnik ini juga merupakan perawatan terhadap bunga krisan dengan cara membuang bagian bakal bunga yang tidak sesuai dengan harapan. Jadi hal ini bertujuan untuk membentuk bunga yang lebih baik dan sempurna.

Itulah beberapa informasi yang dapat Anda ketahui dari cara menanam bunga krisan dalam pot. Ternyata proses yang dikerjakan dalam pembudidayaan bunga cantik ini tidaklah serumit yang dibayangkan. Asal ada niat dan mau meluangkan waktu maka Anda pun juga dapat menghasilkan bunga bunga krisan yang cantik. Keuntungan dari menanam bunga krisan ini sangat banyak sekali sehingga Anda dapat mencobanya untuk menjadikan bunga tersebut sebagai hiasan taman atau halaman depan Anda yang pada akhirnya jika terus ditekuni maka akan menciptakan peluang usaha tersendiri. Hal yang memang harus benar benar diperhatikan dalam proses penanam bunga krisan ini dari awal hingga akhir yaitu memperhatikan proses perawatan dan pemeliharaan yang harus benar benar dilakukan dengan tepat. Karena perawatan serta pemeliharaan tersebut sangat berpengaruh pada tumbuh kembang bunga nantinya.

Beberapa produk benih tanaman krisan dapat Anda lihat disini.