Cara Menanam Cabe Merah Di Polybag

Siapa tak kenal cabe? Bumbu dapur bercita rasa pedas ini sudah sangat akrab di lidah orang Indonesia. Selain untuk bumbu dapur cabe bermanfaat untuk kesehatan. Manfaat untuk kesehatan yang diperoleh dari cabe merah yaitu untuk melegakan pernafasan, melawan radang, meningkatkan kekebalan tubuh, menjaga kesehatan jantung, meningkatkan kekebalan tubuh, bahkan dapat melawan kanker. Manfaat lain tentu saja berkaitan dengan finansial. Hal ini berarti anda melakukan teknik budidaya cabe merah untuk dijual dipasaran. Karena cabe merupakan salah satu komoditas pertanian yang harganya sangat fluktuatif dan kebutuhan akan cabe merah terus meningkat. Dari banyak manfaat itulah orang mulai mencari cara budidaya cabe merah. Menanam cabe yang baik dan benar bisa langsung pada lahan atau juga dengan media polybag. Cara budidaya cabe merah dengan polybag lebih praktis dan tentunya menghasilkan. Ingin tau bagaimana cara penanaman beserta perawatannya? Simak saja langkah-langkahnya berikut ini.

Cabe merah yang ditanam dalam media polybag tetap menghasilkan buah cabe yang melimpah. Sama seperti penanamannya di lahan tanah secara langsung.
Cabe merah yang ditanam dalam media polybag tetap menghasilkan buah cabe yang melimpah. Sama seperti penanamannya di lahan tanah secara langsung.

Persiapan Budidaya Cabe Merah Polybag

Apabila anda ingin melakukan budidaya cabe merah dengan polybag, yang pertama kali dilakukan adalah mengenai apa saja yang diperlukan. Ada beberapa barang yang perlu anda persiapkan sebelum mengetahui cara menanam cabe merah.

  1. Sediakan polybag berukuran 4 inci dan 18 inci. Untuk ukuran lebih kecil digunakan saat persemaian. Dan polybag 18 inci untuk memindahkan tanaman cabe bila sudah tumbuh besar.
  2. Media tanam sebagai penyedia nutrisi yang membantu pertumbuhan cabe merah.
  3. Bibit atau benih cabe merah terbaik.
  4. Nutrisi tanaman yang larut dalam air.
  5. Pupuk organik untuk menyuburkan bibit.

Pemilihan Bibit Cabe Merah

Banyak macam varietas cabe merah, mulai dari varietas lokal hingga kualitas hibrida. Cara menanam cabe hibrida memang tidak berbeda dengan cabe lokal. Hanya saja terkadang cabe hibrida harus dirawat dengan produk obat tertentu. Cabe lokal lebih adaptif dengan kondisi lingkungan dibanding cabe hibrida. Hanya saja hasil panen memang tidak setinggi hibrida. Saat ini sudah ada varietas lokal hasil seleksi dengan tingkat produktivitas lebih tinggi dari varietas lokal biasa. Benihnya dijual dalam kemasan kaleng.

Penyemaian Benih

Benih cabe pilihan selanjutnya masuk dalam tahap penyemaian. Proses ini berguna untuk menyeleksi pertumbuhan benih, memisahkan benih yang tumbuhnya kerdil, cacat atau berpenyakit. Selain itu juga untuk menunggu kesiapan bibit sampai cukup tahan ditanam di tempat lebih besar. Tempat persemaian bisa menggunakan polybag ukuran kecil, daun pisang, baki, atau petakan tanah. Cara paling mudah dengan menggunakan petakan tanah. Berikut tahap persemaian dengan petakan tanah.

  • Campur tanah dengan kompos hingga rata. Buat butiran tanah sehalus mungkin.
  • Buat ketebalan petakan 5-10 cm dan diatasnya dibuat larikan dengan jarak 10 cm.
  • Masukkan benih cabe dalam larikan dengan jarak 7,5 cm.
  • Siram tanah dan tutup benih dengan abu atau tanah.
  • Tutup dengan karung goni basah selama 3-4 hari.
  • Buka karung goni saat bibit mulai muncul dari permukaan tanah.
  • Sebaiknya petakan ditudungi dengan plastik transparan untuk melindungi bibit cabe dari hujan dan sinar matahari berlebih.
  • Tanaman cabe siap dipindah ke polybag setelah berumur 3-4 minggu atau mempunyai 3-4 helai daun.
Bibit cabe merah yang siap dipindahkan pada polybag yang beukuran lebih besar. Proses pemindahan ini dilakukan agar akar tanaman dapat lebih mudah berkembang.
Bibit cabe merah yang siap dipindahkan pada polybag yang beukuran lebih besar. Proses pemindahan ini dilakukan agar akar tanaman dapat lebih mudah berkembang disamping pertumbuhan tanaman juga yang turut tumbuh membesar.

Campuran Media Tanam

Cara menanam cabe merah dengan polybag bisa menggunakan media tanam dari campuran tanah, kompos, pupuk kandang, arang sekam, dan sekam padi. Ada beberapa contoh komposisi media tanam diantaranya:

  • Campuran tanah dan kompos dengan perbandingan 2:1
  • Campuran tanah, pupuk kandang, dan arang sekam dengan komposisi 1:1:1
  • Campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:

Media tanam dibuat sehalus mungkin dan masukkan dalam polybag. Campurkan 3 sendok NPK dalam setiap polybag, aduk rata. Lapisi bagian dalam polybag dengan pecahan genteng atau sabut kelapa agar air tidak menggenangi daerah perakaran.

Memasukkan campuran media tanam dalam polybag.
Memasukkan campuran media tanam dalam polybag.

Penanaman Bibit Ke Media Tanam

pemindahan-bibit-cabe

Setelah bibit tanaman dan media tanam siap, maka selanjutnya adalah memindahkan bibit dari tempat persemaian kedalam polybag. Buat lubang tanam sedalam 5-7 cm. Jika persemaian dilakukan dalam polybag maka lepas polybag dan masukkan semua tanah dalam media tanam. Apabila persemaian dilakukan di atas petak tanah, maka pindahkan bersama tanah yang menempel pada akar. Berhati-hatilah saat memindahkan agar tidak terjadi kerusakan pada akar. Lakukan pemindahan pagi atau sore hari saat tidak terlalu terik.

Pemeliharaan Dan Perawatan

Memang hal paling penting dalam budidaya cabe merah dalam polybag adalah mengenai kedisiplinan anda dalam merawat tanaman. Apapun jenis cabe yang ditanam, anda perlu benar-benar paham bagaimana melakukan proses pemeliharaan yang benar. Lakukan tips berikut dalam merawat tanaman cabe merah.

  • Penyiraman
    Tanaman cabe butuh penyiraman setidaknya 3 hari sekali. Jika matahari bersinar terik, siramlah tanaman setiap hari.
  • Pemupukan
    Berikan pupuk tambahan dengan dosis satu sendok makan NPK per polybag setiap bulan. Atau jika ingin menanam secara organik, sebagai gantinya semprotkan pupuk organik cair pada masa pertumbuhan. Bisa pula anda tambahkan satu kepal pupuk kandang atau kompos saat tanaman berbuah.
  • Pengajiran
    Pemberian ajir berguna untuk menopang tanaman cabe agar tidak roboh. Berikan ajir bambu setelah tanaman tumbuh sekitar 20 cm.
  • Perompesan
    Perompesan disini adalah proses penghilangan tunas baru yang tumbuh pada ketiak daun. Perompesan dimulai pada hari ke-20 setelah tanam. Lakukan perompesan minimal 3 kali hingga terbentuk cabang. Tujuannya agar tanaman tidak tumbuh kesamping ketika batang belum terlalu kuat menopang.
  • Pemberantasan Hama Dan Penyakit
    Semprotkan pestisida saat tanaman terlihat terserang hama putih. Bila terlihat bakal ulat basmi dengan insektisida. Dan jika mulai terlihat jamur gunakan fungisida.

Pemanenan

panen-cabe-merah

Umur cabe layak panen bervariasi tergantung varietas dan lingkungan tanam. Masa panen terbaik adalah saat buah belum sepenuhnya berwarna merah. Kondisi buah ini sudah masuk bobot optimal dan buah cabe bisa dijual 2-3 hari kedepan. Karena cabe masih bisa mengalami proses pematangan hingga membusuk meskipun telah dipetik. Waktu panen sebaiknya dilakukan pagi hari setelah embun kering. Hindari panen pada waktu siang dan malam hari. Bila ingin membuat cabe merah tahan lama, anda perlu menyimpan cabe merah ke dalam lemari es. Tutorial cara menanam cabe merah ini cocok untuk pertanian skala kecil. Selamat bercocok tanam.

Anda bisa klik disini untuk melihat aneka bibit cabe yang kami jual.