Cara Menanam Swiss Chard dari Biji

Swiss chard dapat membuat kita jatuh cinta pada pandangan pertama karena warnanya yang unik.
Swiss chard dapat membuat kita jatuh cinta pada pandangan pertama karena warnanya yang unik.

Swiss chard merupakan salah satu sayuran yang mengandung banyak nutrisi, termasuk vitamin K, A, C, B dan E, magnesium, mangan, potasium, zat besi dan tinggi akan serat. Tanaman ini memiliki batang yang berwarna unik yaitu merah dan kuning. Ternyata tanaman sayuran ini dapat ditanam melalui bijinya.

Ilustrasi bentuk benih/biji swiss chard.
Ilustrasi bentuk benih/biji swiss chard.

Sayuran ini mengandung kalsium yang sifatnya dapat melawan kanker, yang tidak kalah penting dari itu adalah rasanya yang lezat. Makanan terbaik adalah makanan yang Anda makan dimana bahan-bahannya diperoleh dari hasil tanaman sendiri :). Kabar gembiranya, sayuran swiss chard sangat mudah untuk tumbuh. Tanaman ini juga memiliki tampilan yang meyegarkan mata, Anda dapat menyelipkannya di tanaman sayuran yang lain. Swiss chard tidak baik ditanaman dalam sebuah wadah, namun bukan berarti tidak boleh dicoba. Asalkan menggunakan wadah berukuran 30-35 cm.

Cara Menanam Swiss Chard dari Biji

Berikut cara menanam swiss dengan menggunakan bijinya:

  1. Sebelum menanam rendamlah swiss chard di dalam air hangat selama 15 menit untuk mempercepat proses perkecambahan. Taburlah benih dengan kedalaman 1,2 cm dan tanah setidaknya bersuhu 10 derajat Celsius.
    biji-swiss-chard-yang-mulai-berkecambah
    Benih swiss chard mulai berkecambah sekitar 2 minggu semenjak disemaikan.
  2. Anda dapat pula memulai menanamnya di dalam ruangan dengan wadah berukuran standar (1 pot berisi 2 biji). Pindahkanlah benih ke kebun setelah tingginya mencapai 6-8 cm.
  3. Tanaman tumbuh dengan baik di bawah sinar matahari penuh, namun juga memerlukan tempat berteduh. Swiss chard dapat bertahan di daerah yang bersalju ringan pada musim semi.
  4. Berilah tanaman  Anda dengan kompos atau potongan rumput untuk mencegah gulma dan meningkatkan nutrisi pada tanah. Gunakan juga pupuk alami seperti rumput laut atau pupuk kandang.
  5. Lakukan penyiraman secara teratur.

Kelebihan lain dari tanaman ini adalah ketika dipotong maka daunnya akan tumbuh kembali. Itu artinya, Anda dapat memanen daun swiss chard beberapa kali dalam sebulan. Selain itu, akan tumbuh daun muda lembut yang jarang ditemukan di pasar. Semoga informasi ini bermanfaat.

Tersedia juga beberapa produk benih sayuran chard dan untuk informasi produk dapat klik disini.

Selamat mencoba 🙂