Cara Merawat Adenium Agar Rajin Berbunga

Pada artikel kami yang telah lalu, kami telah membahas tentang cara menanam bunga kamboja jepang atau adenium. Jika Anda sudah membacanya, maka sedikit banyaknya Anda pasti sudah mengetahui tentang bagaimana bunga adenium itu. Singkat saja, untuk me-refresh kembali pengetahuan Anda tentang adenium, bunga ini terkenal dengan julukan mawar gurun, mempunyai jenis-jenis bunga dengan bentuk dan warna-warni yang super cantik, letak keunikannya ada pada akarnya yang berbonggol dan banyak dibuat menjadi tanaman bonsai.

Tanaman bonsai adenium.
Tanaman bonsai adenium.

Nah, pada artikel kali ini, kami akan membahas tentang cara perawatan adenium agar tanaman Anda rajin berbunga. Tentunya mempunyai tanaman hias adenium di rumah belum menjadi kepuasan penuh bagi para hobbis adenium, namun tanaman adenium yang berbunga rimbun dan serempaklah yang merupakan impian utama mereka. Mengetahui bahwa habitat asal bunga ini adalah gurun yang menjadikannya tanaman yang tahan kekeringan, bukan berarti Anda mengabaikan kebutuhan airnya begitu saja. Asupan air juga perlu diberikan untuk membuat bunga-bunganya terlihat segar. Berhubungan dengan kebutuhan airnya, di bawah ini ada satu teknik yang bisa digunakan untuk membuat tanaman adenium Anda rajin berbunga. Namun teknik ini harus dilakukan dengan benar agar hasilnya dapat memuaskan.

Teknik Puasa Air

Teknik ini bertujuan untuk memancing pertumbuhan bunga agar tumbuh rimbun dan serempak. Selain itu, juga untuk merangsang pertumbuhan tunas baru. Teknik ini bekerja dengan merontokkan daun-daun tanaman adenium Anda. Dengan begitu, tunas baru akan mulai tumbuh dan diikuti dengan keluarnya kuncup-kuncup bunga yang banyak. Kuncup-kuncup ini akan keluar secara bersamaan dan otomatis akan mekar secara bersamaan atau serempak juga. Untuk menjalankan teknik ini, caranya sangat gampang. Bisa dilakukan seperti berikut:

Jangan menyiram tanaman adenium Anda selama seminggu. Setelah seminggu, siram tanaman adenium menggunakan larutan pupuk NPK sesuai dosis penggunaan. Kemudian, puasakan lagi untuk tidak disiram selama seminggu. Lepas seminggu, siram lagi dengan larutan pupuk NPK seperti dosis sebelumnya. Dalam waktu 2 kali puasa air, biasanya kuncup bunga sudah akan keluar. Jika belum keluar, maka lakukan lagi teknik puasanya hingga kuncupnya keluar. Setelah tanaman Anda sudah memperlihatkan calon kuncup yang sudah ada, maka tunggu dan lihatlah bunganya yang akan mekar secara bersamaan.

tanaman-bunga-adenium

Bunga-bunga adenium yang mekar tentunya ingin dinikmati dalam waktu yang lama, oleh karena itu, untuk membuat bunganya tahan lama, diperlukan perawatan pada tanaman Adenium Anda. Caranya sederhana, simak saja ulasan singkatnya berikut.

Buang dulu persepsi Anda bahwa adenium tahan akan kekeringan. Sebenarnya betul, tanaman adenium Anda tidak akan mati jika tidak disiram, namun tanaman yang dihasilkan juga gersang dan tidak segar. Karena tujuan Anda adalah memperoleh bunga yang banyak, segar dan tahan lama, maka perhatikan pola penyiraman dan pemupukannya. Penyiraman dilakukan 2 hari sekali dengan dosis air yang secukupnya. Kemudian, pemupukan dilakukan seminggu sekali dengan pupuk NPK yang komposisinya berbeda tiap minggunya. Misalnya, pada minggu pertama diberi pupuk dengan komposisi N yang tinggi, minggu berikutnya komposisi N yang rendah. Komposisi pupuk sengaja diroling agar kebutuhan nutrisi tanaman tidak kurang dan tidak lebih sehingga bunga serta daun adenium Anda terlihat tetap sehat, segar dan rimbun.

Kemudian perhatikan juga keberadaan hama dan penyakit tanaman. Hama yang biasanya menjadi biang rontoknya bunga-bunga adenium adalah mite atau laba-laba kecil. Untuk itu, kendalikan dengan menggunakan pestisida kelthane. Lakukan penyemprotan pada pagi dan sore, saat matahari tidak begitu terik, seminggu sekali agar hamanya bisa tuntas.

Cukup mudah bukan? Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda dan selamat mencoba 🙂

Apakah Anda tertarik untuk memiliki tanaman Adenium di rumah? Temukan berbagai macam benih / biji adenium disini.