Cara Stek Pucuk Merah

Tanaman pucuk merah.
Tanaman pucuk merah.

Penasaran dengan cara memperbanyak tanaman pucuk merah? Sesuai namanya, tanaman ini adalah sejenis tanaman perdu yang ujung atau pucuk tanamannya berwarna merah, dalam hal ini yang berwarna merah adalah daun mudanya. Tanaman ini populer dimanfaatkan sebagai pagar hidup atau pagar dari tanaman. Tanaman dengan nama latin Syzygium oleana ini cocok tumbuh pada daerah beriklim tropis, makanya tak jarang tanaman ini tumbuh liar di pinggir jalan di seluruh daerah bahkan kota-kota di Indonesia. Jika dilihat sepintas, tajuk tanaman pucuk merah mirip seperti tanaman cengkeh. Hal ini terjadi karena ternyata pucuk merah masih ber-family dengan cengkeh, yaitu family Myrtaceae.

Pucuk merah cukup digemari para hobbiis untuk properti taman karena mudah dibentuk dengan cara dipangkas. Tanaman yang selain dijadikan pagar hidup juga sangat cantik sebagai tanaman pembatas atau ditanam dalam pot secara rombongan dan dijejer menghiasi taman kota atau pekarangan. Pucuk merah dapat tumbuh setinggi 50 cm – 300 cm tergantung dimana tanaman ini hidup. Selain sebagai tanaman hias, pucuk merah juga dapat dimanfaatkan sebagai tanaman pencegah longsor. Karena pucuk merah memiliki akar tunggang yang kokoh, dengan sistem perakaran yang kuat ini, tanamannya tidak akan mudah tumbang dan baik untuk merehabilitasi lahan. Jadi, sangat bijak jika Anda menanamnya sebagai usaha penghijauan utamanya didaerah perkotaan.

Pucuk merah kerap dijadikan pagar karena mudah dibentuk tumbuh tinggi dan daun-daunnya rapat juga rimbun.
Pucuk merah kerap dijadikan pagar karena mudah dibentuk tumbuh tinggi dan daun-daunnya rapat juga rimbun.

Usaha jual beli tanaman pucuk merah ini memang sedang melejit, jadi bagi Anda yang tertarik menanam tanaman pucuk merah ini, saya akan memberikan ulasan mengenai salah satu metode atau cara menanamnya, yaitu metode atau cara stek. Silahkan simak langkah-langkah berikut ini.

stek-batang-pucuk-merah

  • Pilih tanaman pucuk merah yang sehat dan kuat untuk mendapatkan hasil yang baik nantinya.
  • Potong batang pucuk merah dengan ukuran 20 – 25 cm. Untuk mengurangi penguapan, pangkas atau hilangkan daun-daun yang terdapat pada batang yang akan distek. Sisakan beberapa daun saja yang ada dipucuknya. Hal ini juga bertujuan sebagai tolak ukur sehat atau tidaknya tanaman stek Anda. Jika daunnya layu, berarti tanaman stek Anda sedang tidak sehat.
  • Rendam atau oleskan ujung batang yang telah dipotong dengan menggunakan cairan perangsang pertumbuhan akar yang bisa Anda dapatkan di toko-toko pertanian.
  • Angin-anginkan batang pucuk merah sebelum ditanam pada media tanam.
  • Media tanam berupa polybag yang berisi tanah gembur yang dicampur dengan pupuk kandang dan sekam bakar. Tanam dengan cara menancapkan batangnya sedalam 5 – 10 cm.
  • Letakkan tanaman yang telah Anda stek pada tempat yang teduh. Jauhkan dari paparan sinar matahari langsung agar terhindar dari masalah stres pada tanaman.
  • Rawatlah tanaman yang telah Anda stek dengan menyiramnya secara rutin. Jangan membuat tanahnya terlalu basah ataupun kering. Siram sesuai kebutuhan tanahnya.

Itulah tadi langkah-langkah yang perlu Anda ikuti jika ingin memperbanyak tanaman pucuk merah dengan cara stek. Berhasil atau tidaknya penyetekan Anda juga tergantung dari ketelitian Anda dari awal pemilihan batang hingga perawatannya. Jika penyetekan Anda sudah berhasil, pindahkan pada wadah yang lebih besar lagi, seperti pot berukuran sedang atau besar. Selanjutnya, untuk membuat tanaman pucuk merah Anda tumbuh sesuai harapan, yaitu pucuk yang tumbuh berwarna merah seragam, Anda hanya perlu rajin-rajin memangkasnya, maksimal 3 bulan sekali, dan letakkan pada tempat yang terpapar sinar matahari sebagai asupan kebutuhan pucuk merahnya.

Kami menjual bibit tanaman pucuk merah disini. Tersedia juga dalam bentuk tanaman yang sudah tumbuh, silahkan klik disini.