Jenis Lumut dan Gambarnya

Lumut merupakan tumbuhan kecil yang bisa tumbuh berkelompok membentuk koloni hingga menyebar luas di permukaan tanah, bebatuan maupun pepohonan.

Apa yang Anda ketahui tentang lumut? Tumbuhan hijau yang biasanya tumbuh menempel pada pohon, batu, tembok bangunan atau bahkan tumbuh liar di tanah bukan? Siapa sangka, lumut yang biasanya kita jumpai  di tempat lembab ini ternyata terdiri dari ribuan spesies.

Lumut sering dimanfaatkan sebagai tanaman dekoratif di kebun dan taman untuk menampilkan kesan segar dan hijau. Lumut bahkan dijadikan sebagai media tanam tanaman karnivora, salah satu contohnya adalah forest moss (lumut hidup) yang tersedia di bibitbunga.com.

Lumut adalah tanaman non-vaskular yang tumbuh pendek dan herba (non-kayu), menyerap air dan nutrisi terutama melalui daun. Lumut berproduksi menggunakan spora, tidak berbiji, dan tidak memiliki bunga. Terdapat sekitar 12.000 spesies tanaman lumut. Nah, untuk memudahkan mengenali jenis-jenis lumut maka kami akan mengelompokkannya dalam 3 jenis.

Baca juga: Daftar Nama Bunga Lengkap Beserta Gambar Dan Penjelasannya

1. Lumut Daun ((Bryopsida)

Lumut daun (Bryopsida) atau dikenal pula dengan nama musci merupakan kelas terbesar dari lumut yang terdiri dari 95% dari semua spesies lumut yaitu terdiri dari 11.500 spesies.

Kelompok lumut ini memiliki batang semu dan tumbuh tegak. Karena memiliki bagian akar (menyerupai benang yang disebut rhizoid), batang, dan daun sederhana sehingga lumut ini disebut pula dengan lumut sejati. Lumut gambut merupakan salah satu contoh lumut daun yang terkenal karena keberadaannya paling banyak di bumi, sekitar 30% menutupi permukaan daratan bumi. Keberadaan lumut tersebut sangat penting karena mampu mengurangi efek rumah kaca dengan cara mengikat senyawa karbon.

Lumut daun banyak ditemukan di rawa-rawa, batang pohon, batu cadas dan diantara rerumputan. Daunnya tersusun spiral dan berupa lembaran.

Lumut daun terbagi atas beberapa ordo:

  • Ordo Sphagnales. Contoh sepesies: Sphagnum spuarrosum, Sphagnum fumbriatum ( lumut gambut ), Sphagnum acutifolium.
Contoh salah satu spesies lumut gambut (Sphagnum fumbriatum). Lumut jenis ini biasanya tumbuh di rawa-rawa membentuk bantalan atau rumbun.
  • Ordo Bryales. Contoh spesies: Pogonatum cirrhatum, Polytrichum communae.
    Salah satu contoh lumut daun dari ordo Bryales adalah Pogonatum communae.
  • Ordo Andreales. Contoh spesies: Andreaea rupestris, Andreaea petrophila.
Salah satu contoh ordo Andreales adalah Andreaea rupestris memiliki protonema menyerupai pita yang bercabang-cabang.

2. Lumut Hati (hepaticopsida)

Lumut hati (Hepaticopsida) merupakan salah satu jenis lumut yang memiliki anggota lebih dari 6000 spesies. Lumut ini biasa ditemukan di tempat lembab seperti bebatuan, dinding tua bahkan di tanah, bisa juga tumbuh epifit (menempel pada daun pepohonan) bahkan bisa hidup di tempat kering dengan struktur tubuh yang memiliki tempat penyimpanan air (xeromorf ). Lumut ini memiliki banyak lekukan dan berbentuk menyerupai hati. Lumut hati dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu lumut hati berdaun dan lumut hati bertalus.

Contoh lumut hati: Pellia calycina, riccardia indica, reboulia hemisphaerica.

Salah satu contoh lumut hati adalah reboulia hemisphaerica.

3. Lumut Tanduk (Anthocerotae)

Lumut tanduk hanya mempunyai satu famili saja yaitu famili Anthocerotaceae. Lumut ini mempunyai sporangium yang tidak bertangkai, bentuknya menyerupai tanduk yang panjangnya sekitar 10-15 cm. Lumut tanduk dengan lumut hati hampir serupa, yang membedakan adalah sporofitnya berbentuk kapsul panjang dengan gametofit menyerupai karpet lebar.

Contoh spesies: Anthoceros fusiformis, Anthoceros laevis.

Salah satu contoh lumut tanduk adalah Anthoceros fusiformis.
Lumut tanduk Anthoceros laevis.

Itulah jenis-jenis lumut beserta gambarnya. Semoga informasi ini bermanfaat.

Kami juga menyediakan aneka tanaman rumput hias, jika berminat silahkan klik disini.