Mengenal Buah Nangkadak

Buah nangkadak adalah buah unik hasil perkawinan silang antara pohon nangka betina dengan pohon cempedak berjenis kelamin jantan.

Tanaman dengan nama ilmiah Artocarpus heterophyllus x integer ini merupakan hasil perkawinan antara pohon nangka betina dengan pohon cepedak jantan yang menghasilkan buah dengan tingkat produktivitas tinggi. Nangka merupakan buah yang sudah tidak asing lagi, karena dapat tumbuh dengan baik di seluruh kawasan Indonesia. Pohon nangka (Artocarpus heterophyllus) adalah jenis pohon yang termasuk ke dalam suku Moraceae dan ternyata cempedak pun berasal dari suku Moraceae tersebut.

Biji nangkadak yang ditanam akan menghasilkan buah di saat pohonnya baru berusia dua tahun, padahal pohon nangka biasa pada umumnya baru menghasilkan buah di usia enam tahun. Selain jangka waktu berbuahnya yang lebih cepat, ternyata pohon nangkadak ini bisa menghasilkan buah antara 30 sampai 50 buah setiap kali musim berbuah tiba.

Dalam satu pohon nangkadak bisa menghasilkan 30-50 buah.

Bentuk, aroma, dan rasa buah nangkadak mirip seperti buah nangka, yang membedakan adalah aroma cempedak lebih menusuk. Tekstur buah cempedak jauh lebih lunak serta mudah hancur dibandingkan tekstur buah nangka. Perbedaan lainnya adalah daun pohon cempedak yang agak kasar juga ditumbuhi bulu-bulu halus, sedangkan daun pohon nangka lebih halus dan bersih.

Baca juga ulasan mengenai: Perbedaan Antara Sukun, Kluwih, Nangka Dan Cempedak

Tanaman nangkadak sudah sejak lama sangat digemari di pasaran. Orang-orang lebih memilih buah nagkadak karena buahnya besar dan manis seperti nangka, tetapi memiliki aroma harum dan tekstur yang lembut seperti daging buah cempedak. Buah nangkadak memiliki rata-rata berat 2-3 kg. Kandungan getah buah nangkadak ini sangat sedikit, sehingga buahnya tidak lengket. Buahnya berwarna kuning terang yang sangat menarik perhatian.

Pohon nangkadak adalah pohon yang tahan segala kondisi. Tanaman ini tetap dapat berbuah di musim hujan, selain itu buah yang dihasilkannya pun akan tetap terasa manis, benar-benar tidak seperti pohon nangka dan pohon cempedak yang biasa, sebab jika pohon nangka dan cempedak biasa dipanen di musim hujan, rasa manis buahnya akan berkurang.

Baca juga: Budidaya Pohon Nangka Mini

Walaupun banyak digemari di pasaran, pohonnya masih sangat sulit ditemui. Oleh karena itu, banyak petani nangkadak yang mulai memperbayak pohon ini tidak hanya melalui biji, tapi juga melalui sistem sambung, okulasi, dan tempel.

Itulah informasi mengenai buah nangkadak. Semoga informasi ini memberikan pengetahuan bagi Anda dalam mengenali buah nangkadak. Jika berminat, kami juga menyediakan bibit tanaman nangkadak untuk Anda tanam di rumah.