Mengenal Lidah Mertua Tanaman Penyerap Polusi

Diletakkan berjejer di taman dapat memberikan kesan sejuk dan indah.
Lidah mertua termasuk jenis tanaman hias yang bisa ditanam berjejer di taman yang dapat membuat udara terasa lebih sejuk karena kemampuannya yang bisa menyerap berbagai jenis polutan.

Punya lidah mertua di rumah Anda? Bukan lidah mertua sungguhan, tapi tanaman hias yang dijuluki lidah mertua. Sebenarnya tidak ada filosofi ilmiah mengenai mengapa tanaman ini dijuluki seperti itu, mungkin karena bentuknya yang menyerupai lidah dan ujungnya yang runcing, tajam seperti omongan mertua. Hehehe… Sementara itu, di luar negeri, tanaman ini dinamakan snake plant karena bentuknya seperti ular.

Berdasarkan daunnya, tanaman hias dengan nama latin Sansevieria trifasciata ini dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu lidah mertua berdaun pendek dan berdaun panjang. Pada lidah mertua yang berdaun pendek, panjang daunnya hanya sekitar 5 cm sampai 8 cm, sedangkan yang berdaun panjang sekitar 50 cm sampai 70 cm. Sedangkan dari corak dan warna daun sendiri, ada banyak jenis atau species sansevieria yang bisa dibedakan. Beberapa species sansevieria yang disediakan bibitbunga.com 

Secara fisik, tanaman lidah mertua ini memiliki perbedaan antara yang satu dengan yang lainnya. Pada beberapa tanaman, terlihat daun lidah mertua yang tumbuh dengan masing-masing helaian yang menjulang ke atas, ada juga yang helaiannya terlihat bertumpuk dan saling menindih. Motifnyapun beragam, ada yang bergaris vertikal, zig zag, juga ada yang beraturan mengikuti alur seratnya. Kombinasi warna juga coraknya di dominasi oleh warna hijau tua dengan variasi warna corak abu-abu, perak, dan kuning.

Contoh bentuk daun juga warna dan motif lidah mertua yang unik.
Contoh bentuk daun juga warna dan motif lidah mertua yang unik.

Tidak hanya terpampang nyata di pekarangan, namun juga bertengger manis di sudut ruangan dalam rumah. Karena selain menjadi tanam hias outdoor, juga menjadi tanaman hias indoor yang termasuk dalam kategori tanaman hias pembersih udara dalam ruangan yang telah dibuktikan oleh beberapa penelitian.

Diantaranya adalah penelitian yang dilakukan oleh NASA, badan antariksa Amerika Serikat, menyatakan bahwa ada 107 jenis racun dan polutan yang bisa diserap oleh Sansevieria. Kemudian, sebuah riset yang dilakukan di fakultas MIPA, universitas Brawijaya malang membuktikan bahwa kelas sebesar 100 m3 yang berisi berbagai macam polutan di dalamnya dapat dibersihkan dan diserap habis oleh 5 helai daun lidah mertua dewasa.

Selain itu, daun lidah mertua yang kaya akan air ini digunakan di bidang industri pabrik untuk mereduksi racun juga zat-zat kimia berbahaya yang terkontaminasi di dalam ruangan pabrik. Caranya dengan memotong-motong daunnya kemudian menyebarkannya di daerah sekitar pekerja. Racun-racun dari zat kimia akan lebih dulu diserap oleh potongan-potongan daun tersebut sebelum dihirup oleh para pekerja.

Daun lidah mertua merupakan tanaman hias yang mampu menyerap berbagai macam jenis polutan bahkan sampai jenis polutan terberatpun.
Selain ditanam di luar rumah, sanseviera juga sangat ideal jika diletakkan di dalam rumah untuk membersihkan udara di dalam ruangan.

Bagaimana cara kerja lidah mertua melawan racun udara atau polutan?

Polutan atau racun-racun pada udara tidak hanya berasal dari polusi kendaraan di jalan raya atau lingkungan pabrik. Namun di dalam rumah Anda sekalipun, berbagai macam racun dan polutan merajalela. Lho, dari mana racun-racun itu berasal? bukankah di dalam rumah terlindungi oleh atap, dinding, pintu juga jendela yang menghalangi polusi pabrik atau kendaraan masuk?

Sebenarnya berbagai macam barang-barang di rumah Anda bisa menjadi sumber racun. Cobalah lihat perabot rumah Anda yang hampir semuanya terbuat dari olahan bahan-bahan kimia. Barang-barang elektronik, furniture kayu juga dinding yang di cat, perlengkapan rumah tangga dari plastik, cairan-cairan pembersih, karpet, alat-alat kosmetik, dan masih banyak lagi.

Semua itu mengandung bahan-bahan berbahaya seperti benzena, trikloroetilen, dan formaldehida yang dapat mengancam kesehatan organ-organ di dalam tubuh. Oleh karena itu, dibutuhkan pertolongan alami dari tanaman hias seperti lidah mertua yang mampu menyerap polutan berbahaya tersebut.

Lidah mertua bisa diletakkan pada meja kerja Anda. Karena mampu mereduksi racun-racun dari barang-barang elektronik seperti komputer atau laptop.
Lidah mertua bisa diletakkan pada meja kerja Anda. Karena mampu mereduksi racun-racun dari barang-barang elektronik seperti komputer atau laptop.

Lidah mertua yang diletakkan di dalam ruangan akan menyerap debu dan udara yang terinfeksi oleh rancun-racun menggunakan mulut daunnya atau stomata. Stomata akan membawa racun-racun yang diserap ke akarnya yang berimpang. Dalam akar lidah mertua, ada jenis mikroba yang sudah menunggu untuk melakukan proses detoksifikasi. Mikroba ini mengubah fungsi racun yang mematikan menjadi racun yang berfungsi sebagai zat yang dibutuhkan oleh tanaman. Jadi saat menyedot racun, tanaman ini tidak akan mati karena keracunan. Malah membuatnya semakin subur.

Kemudian, dari proses tersebut, lidah mertua kembali mengeluarkan gas bermanfaat yang dibutuhkan oleh manusia, yaitu oksigen. Juga jangan khawatir untuk berebut oksigen dengan lidah mertua, karena Si tajam ini hanya melakukan proses metabolisme di malam hari sehingga hanya menyerap oksigen yang sangat sedikit.

Waah.. ternyata Lidah mertua juga bisa bertindak seperti vacuum cleaner yah? Namun pada pemakaian vacuum cleaner harus dikendalikan, dipegang, di sorong ke sana, ke sini, ataupun diseret kesegala penjuru ruangan. Sementara itu lidah mertua hanya diletakkan begitu saja dan secara otomatis sudah membersihkan udara ruangan Anda. Namun, tentu saja harus dibarengi dengan perawatannya sebagai tanaman indoor. Silahkan cek cara merawat tanaman hias indoor disini. Nah,,, untuk mendapatkan produk bibit tanaman lidah mertua, silahkan klik disini.