Mengenal Pohon Cedar/Aras

Pohon cedar/aras bisa tumbuh baik pada ketinggian 1000 meter sampai 2200 meter di kawasan Mediterania.

Pohon cedar atau yang di Indonesia dikenal sebagai pohon aras adalah tumbuhan konifer yang berasal dari genus Cedrus dan  famili Pinaceae. Tumbuhan ini berasal dari pegunungan Himalaya sampai Mediterania. Pohon aras biasanya tumbuh dengan baik di ketinggian 1500-3200 meter di kawasan penggunungan Himalaya.

Daun cedar berbentuk kerucut, runcing menyerupai cakar.

Pohon aras bisa tumbuh sampai mencapai ketinggian 60 meter. Kayunya beraroma khas, sebab mengandung resin. Kayu pohon aras pun memiliki motif yang khas. Daun pohon aras meruncing menyerupai jarum. Daunnya tetap hijau sepanjang tahun. Setiap spesies pohon aras memiliki lapisan lilin di daunnya. Ketebalan lapisan lilin itu memengaruhi warna daun. Kayu aras biasanya digunakan sebagai ornamental.

Baca juga: Cara Budidaya Pohon Mahoni

Aras/cedar ini adalah pohon yang mampu bertahan dalam kondisi dingin juga hujan. Oleh karena kemampuannya yang mampu bertahan dalam cuaca dingin, pohon aras biasanya dijadikan tanaman hias di kawasan beriklim dingin. Ketahannya terhadap suhu dingin ini mencapai minus 25 derajat Celcius.

Kayu cedar memiliki corak yang unik dan sering digunakan sebagai perabotan rumah tangga.

Kandungan resin dalam pohon aras mampu menangkal serangan ngengat. Kandungan resin ini pun bisa menyerap kelembaban dan bau, sehingga kayu aras biasanya digunakan sebagai bahan baku untuk membuat sepatu kayu dan lemari pakaian.

Itulah sekilas informasi mengenai pohon cedar (aras). Semoga informasi ini berguna dan bermanfaat untuk Anda.