Perbedaan Rutabaga/Swede dengan Turnip

rutabaga-dan-turnip

Rutabaga (di US) atau swede (di UK) merupakan sayuran yang kerap kali juga disebut TURNIP di beberapa region di dunia, contohnya di Irlandia. Dan karena hal ini, banyak orang yang sering salah paham tentang persamaan dan perbedaan dari turnip (yang benar-benar warnanya putih ungu) dan rutabaga.

Karena hal tersebut, pada artikel ini kami akan membahas tentang Rutabaga VS Turnip.

Faktanya, rutabaga adalah sayuran yang benar-benar merupakan hasil persilangan antara sebuah turnip dan sebuah kubis. Rutabaga dan turnip keduanya adalah sayuran akar (root vegetables), namun yang satu adalah parent atau orang tua dari kultivar satunya. Semoga dapat dipahami 🙂

Rutabaga dan turnip memiliki tekstur dan rasa yang mirip, hanya saja rutabaga memiliki tekstur yang lebih keras dan kulitnya juga tidak selembek turnip. Dapat dikatakan rutabaga secara umum lebih besar dan lebih berbentuk dibanding turnip, dan juga lebih manis rasanya.

Turnip warnanya putih dengan warna norak ungu di tubuhnya, namun rutabaga berwarna lebih kuning. Tubuhnya saja yang perlu Anda lihat, karena apabila melihat mahkota (crown) kedua jenis sayuran ini, tidak akan dapat dibedakan secara jelas, karena keduanya berwarna ungu.

Disamping perbedaan-perbedaan yang ada, ternyata mereka ketika dimasak benar-benar menghasilkan perbedaan yang nyata, ini adalah salah satu kunci membedakan antara turnip dan rutabaga. Ketika dimasak, daging turnip berubah dari putih menjadi hampir tembus pandang (translucent), sedangkan daging rutabaga atau swede berubah menjadi kuning atau oranye.

Di Amerika Serikat, turnip sering dibudidayakan juga karena daunnya dibutuhkan untuk konsumsi (disamping umbinya tentunya), sedangkan rutabaga jarang dibudidayakan untuk daunnya, kebanyakan hanya untuk umbinya saja – meski pada faktanya daun rutabaga juga dapat dijadikan sayur atau dapat dimakan. Daun dari rutabaga terlihat mirip sekali dengan daun kubis dan lebih tebal dibanding turnip, serta ada kesan waxy atau ada zat kulit halus di daunnya.

Sekarang, Anda sudah membaca mengenai perbedaan dan persamaan antara kedua sayuran ini, inginkah mencobanya? Keduanya memiliki nutrisi yang sangat tinggi, terutama vitamin C dan kandungan antioksidannya. Keduanya juga dapat dimakan mentah, dikukus, direbus, dibakar, atau digoreng 🙂

Kami menjual aneka bibit tanaman sayuran, jika berminat silahkan klik disini.