Tanaman Penyembuh Luka: Jarak Cina

Jatropha multifida L atau dikenal dengan jarak cina dapat dimanfaatkan sebagai obat penyembuh luka secara cepat hanya dengan mengoleskan getah yang keluar dari batangnya beberapa kali dan bisa membentuk jaringan kulit baru yang tidak akan membuat luka menjadi bernanah. Jarak Cina merupakan tanaman endemik dari Amerika Selatan yang masuk ke dalam marga Euphorbiceae.

Jarak cina
Jarak cina adalah tanaman yodium yang mengandung senyawa flavonoid dan tanin juga antibakteri dan beberapa senyawa alami lainnya yang dapat menghasilkan jaringan kulit baru dengan cepat.

Tanaman ini banyak ditemui tumbuh subur di daerah thailand dan Indonesia. Masyarakat Indonesia sering menyebut tanaman ini sebagai Yodium yang dipercaya dapat penyembuhkan yang bau muncul. Jarak Cina banyak ditemukan di halaman rumah masyarakat sebagai tanaman hias. Tanaman ini mampu tumbuh hingga 3 meter tingginya dan memiliki karakteristik seperti pohon jarak pada umumnya namun memiliki daun yang lebih kecil dibanding pohon jarak yang lain.

Tanaman Jarak Cina banyak dimanfaatkan di bidang medis utamanya sebagai obat infeksi. Penelitian yang dilakukan oleh Muntiaha dan kawan-kawan pada tahun 2014 menyebutkan krim getah yang terdapat pada Jarak Cina memiliki konsentrasi 10% mampu mempercepat proses penyembuhan luka sayat yang terinfeksi oleh Staphylococcuc aureus. Penelitian lainnya dilakukan oleh Dougnon et al menunjukkan aktivitas hemostatik yang dapat mengurangi waktu pendarahan di luka. Dari kedua hasil penelitian tadi menunjukkan aktivitas mikroba dan hemostatik diperoleh dari senyawa flavonoid dan tanin yang terkandung dalam tumbuhan Jarak Cina.

Selain tanin dan Flavonoid, dalam tubuh tumbuhan Jarak Cina juga terdapat senyawa lain yang terdapat pada tumbuhan ini antara lain multifidone, multidione, multifolone, (4E)-jatrogossidentadione acetate, (4E)-jatrogossidentadione, biobellein, multifolone, labaditin, multifidol glucosside, multifidol, dan multifidin A. Pada tanaman ini juga terdapat toksin golongan toxalbumin yang bernama jatropine yang bisa menyebabkan aglutinasi dan hemolisis pada sel darah merah.

Ciri Fisik Jarak Cina

Tanaman Jarak Cina memiliki ciri-ciri fisik yang sangat mudah dilihat adalah daunnya yang menyerupai daun pepaya dan memiliki bunga berwarna merah. Ketika masih berumur muda, batangnya berwarna hijau, namun setelah makin tua warnanya berubah menjadi putih kehijauan. Biji dari tanaman ini memiliki racun yang sangat berbahaya. Di Indonesia, Jarak Cina ini memiliki nama lain yang banyak sekali. Ada yang menyebutnya Balacai, Jarak tintir, dan Jarak Gurita. Di Afrika, pohon ini memiliki naa miodine, dan di Inggris disebut dengan Coral Plant.

 

Buah
Tanaman jarak cina mempunyai buah berbentuk jantung dan bunga berwarna merah.

Jalatropha Multifida L. Atau jarak Cina ini merupakan tumbuhan tahunan yang berbentuk semak dan memiliki akar tunggang. Batang pohon ini berkayu, bulat, bergetah, pangkalnya membesar, dan nampak sangat jelas bekas menempelnya daun. Saat masih muda, gerigi pada daun belum terlihat. Daun yang dimiliki pohon ini tunggal dan berwarna hijau yang menyebar, ujungnya meruncing dan berbentuk hati. Pangkal daun berbentuk bulat, dengan panjang daun sekitar 15-20 cm dan lebar 2,5-4 cm. Tepi daun rata dan pertulangannya berbentuk menjari. Bunga Jarak Cina majemuk dengan bentuk malai, memiliki tangkai, dan bunga tumbuh di ujung cabang. Saat masih muda, bunganya memiliki warna hijau dan akan berwarna merah setelah tua. Bijinya berwarna putih dan akan berubah menjadi cokelat ketika sudah tua.

Dari berbagai penelitian yang sudah pernah dilakukan, pohon Jarak Cina memiliki kandungan kandungan kimia dan efek farmakologis diantaranya memiliki :

  • Rasa pahit
  • Bersifat netral

Bahan-bahan kimia yang terkandung di dalam tanaman ini antara lain adalah:

  • Kampesterol
  •  Diol
  •  Amirin
  • Sitosterol
  • Sigmaterol
  • HCN

Sedangkan pada batangnya terkandung alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin.
Sementara itu, kegunaan dari bahan-bahan yang terdapat di dalam batangnya tadi memiliki manfaat antara lain:

  1. Alkaloid bersifat memiliki kandungan atom nitrogen yang biasanya berasal dari asam amino
  2. Flavonoid memiliki peran sebagai anti radang (antiflamasi) sebagai antioksidan dan analgesik untuk mengurangi rasa sakit.
  3. Saponin memiliki antibiotik yang bisa mempercepat penyembuhan luka karena ia mampu menghambat tumbuhnya bakteri jahat.
  4. Tanin merupakan polifenol tanaman yang mengikat dan juga mengendapkan protein.

Mengobati Luka Dengan Jarak Cina

Daunnya mengobati luka
Daunnya menyerupai daun buah pepaya yang mengandung getah. Aplikasikan getahnya pada luka dengan hati-hati.

Mengobati luka dengan tanaman Yodium ini sangat mudah. Hanya cukup memetik daunnya, dan oleskan getah yang keluar dari ujung batang di area yang terluka. Penggunaannya dilakukan sesering mungkin agar efeknya cepat dirasakan. Meski terasa perih saat getah dioleskan pada luka, namun beberapa saat kemudian akan tumbuh jaringan kulit baru yang memiliki wwarna hitam dan akan menghindarkan luka dari adanya kemungkinan terserang infeksi. Luka yang diolesi daun Jarak Cina tadi tidak akan sampai mengeluarkan nanah seperti luka lainnya dan akan sembuh dengan cepat dalam keadaan kering setelah jaringan kulit baru yang berwarna hitam terkelupas.

Klik disini jika ingin membeli bibit tanaman jarak cina. Selain itu, masih banyak tanaman obat lainnya yang kami punya disini.