Sayur Kale dan Manfaatnya Untuk Kesehatan

sayur-kale

Kale atau Borecole merupakan kelas sayuran yang sangat terkenal (dan juga sangat diburu) di seluruh dunia karena kabarnya sangat bernutrisi dan bergizi bagi tubuh. Pada artikel ini kita akhirnya bisa mempelajari lebih jauh tentang jenis tanaman sayur ini, karena memang belum terlalu marak di Indonesia sekalipun permintaan banyak. Di bibitbunga.com setiap harinya ada-ada saja yang order kale, cukup luar biasa bahwa kale tidak pernah absen sehari pun. Tiada hari tanpa ada yang order kale? Nilai plus buat faktor kesehatan masyarakat di Indonesia ya 😀

Kale atau borecole (Brassica oleracea acephala) adalah jenis sayuran dengan daun berwarna hijau atau ungu kebiruan (tergantung kultivar), dimana daun sejatinya tidak membentuk kepala seperti layaknya kubis, brokoli, bunga atau kembang kol, collard, brussels sprout, kohlrabi, atau sayuran-sayuran keluarga kubis (grup Brassica oleracea) pada umumnya. Boleh dikatakan bahwa dari bentuknya, kale sebenarnya lebih pantas disebut sebagai kubis liar, dibanding disebut sebagai bentuk-bentuk sayuran yang umum dibudidayakan.

Anak-Anak Panen Kale
Gambar yang memperlihatkan dua orang anak yang sedang asik memanen kale. Kale yang ditunjukkan di gambar adalah jenis kale daun normal, kultivar kale red russian.

Kale sering juga disebut borecole. Nama lain borecole ini berasal dari Bahasa Belanda yaitu boerenkool, yang berarti kubis milik petani. Beberapa varietas kale bisa tumbuh mencapai enam atau tujuh kaki, sementara varietas-varietas lainnya tanamannya pendek dan tumbuh simetris, seperti kale keriting hijau jenis dwarf yang kami jual, dan tentunya sangat berkualitas untuk dikonsumsi. Dan bagaimana pun juga, Anda perlu tahu bahwa banyak kale yang tumbuh memiliki warna yang tidak disukai (terlalu mencolok), sehingga kurang menarik, dan juga ada beberapa yang sangat keras sampai tak bisa dikunyah. Di website benih tanaman kami ini, kami hanya menjual jenis-jenis yang compact (tanaman pendek), simetris, dan memiliki kualitas terbaik untuk dimakan.

Berdasarkan bentuk daun, jika mau tahu secara umum, kale terbagi atas dua: kale keriting dan kale flat, sama halnya parsley Namun jika ingin mengetahui jenis kale secara mendalam, Anda bisa membaca jabaran kami dibawah ini tentang beberapa kultivar kale.

Jenis-Jenis Kale

Kultivar kale terbagi atas:

  • Kale keriting (kale Scots, curly-leaved, contohnya kale green curled pendek)
  • Kale rata (tidak rata-rata amat sih, atau lebih tepatnya disebut saja daun biasa atau ‘normal’ agar tidak ambigu, contoh yang berdaun normal adalah jenis kale red russian)
  • Kale rape
  • Kale leaf and spear (gabungan antara daun rata dan daun keriting, yang ini belum pernah kami jual benihnya)
  • Cavolo nero (diketahui juga sebagai Tuscan Kale, Tuscan Cabbage, Kale Dinosaurus, Lacinato. Sama dengan leaf and spear).

Ada juga kale yang sangat tinggi. Kale dengan kultivar ini disebut juga Kale Jersey atau cow cabbage (kubisnya sapi).

Semua kultivar-kultivar tersebut dapat tumbuh dengan baik di musim salju, salah satu alasan mengapa kale demikian populer. Bahkan konon katanya kale yang terkena salju atau terlebih dahulu dibekukan, rasanya lebih enak dan lebih manis dibanding biasa. Kale yang daunnya muda sering ditambahkan di salad.

Kandungan Nutrisi Dalam Kale

Kale sangat bernutrisi karena mengandung kandungan zat-zat bermanfaat seperti beta karoten, vitamin K, vitamin C, kalsium, yang kadarnya sangat tinggi sekali dibanding sayuran biasa. Kale, sama halnya dengan brokoli dan Brassica lainnya, juga mengandung zat anti kanker. Zat anti kanker tersebut dinamakan sulforaphane yang ternyata muncul ketika sayuran dipotong.

Tentang zat anti kanker ini, ternyata merebus sayuran pembawa sulforaphane malah menurunkan levelnya, namun mengukus, masukkan di microwave, atau tumis, tidak terlalu menurunkan levelnya. Terlebih lagi ketika dimakan atau dijus mentah.

Kebanyakan kale merupakan tanaman annual atau biennual (umurnya setahunan atau dua tahunan). Kale ditumbuhkan dari biji layaknya sayuran pada umumnya.

Tertarik menanam kale di rumah Anda? 🙂 jika iya, silahkan klik disini.