Cara Membuat Tanaman Hidroponik dari Botol Aqua Bekas

Salah satu contoh tanaman hidroponik dari botol aqua bekas.
Salah satu contoh tanaman hidroponik dari botol aqua bekas.

Air minum adalah hal yang penting bagi manusia. Setiap hari manusia perlu minum. Namun apa jadinya jika botol bekas air mineral menumpuk di rumah?

Jangan dibuang! Gunakanlah botol aqua bekas menjadi tempat menanam secara hidroponik 🙂

Banyak jenis tanaman, terutama tanaman sayur yang bisa ditanam dengan cara ini. Tapi kali ini, tanaman yang akan digunakan adalah selada (Lactuca sativa). Jika Anda ingin menanam tanaman hidroponik di botol aqua bekas untuk jenis sayuran selain selada, pada prinsipnya adalah sama, jadi informasi yang ada disini juga berguna bagi Anda. Pada dasarnya sistem hidroponik yang digunakan adalah sistem wick atau sistem sumbu.

Alat dan bahan yang dibutuhkan:

  • botol aqua bekas
  • cutter
  • kain bekas atau bisa diganti dengan sumbu dapur atau kain flanel (ini untuk sumbu larutan nutrisi agar dapat diserap akar tanaman)
  • anakan selada (bibit selada yang sudah tumbuh daun) atau anakan sayuran jenis lainnya
  • sekam bakar
  • nutrisi untuk tanaman hidroponik (pupuk hidroponik) atau bisa buat sendiri, caranya lihat disini.
  • sprayer

Cara membuat:

Gambar diatas menunjukkan prinsip dasar akan cara kerja sistem hidroponik menggunakan botol air mineral bekas.
Gambar diatas menunjukkan prinsip dasar akan cara kerja sistem hidroponik menggunakan botol air mineral bekas.
  1. Potong botol menjadi dua bagian. Bagian bawah 60% (B), bagian atas 40% (A).
  2. Kain bekas (usahakan kain yang mudah menyerap air) dipotong memanjang sekitar 15-30 cm, sesuaikan dengan tinggi bagian (B).
  3. Masukkan kain itu ke lubang tutup botol (A). Bagian (A) adalah ‘pot’ yang akan gigunakan untuk meletakkan tanaman hidroponik.
  4. Ikat kain di bagian dalam (A). Pengikatannya jangan terlalu kencang, gunanya agar kain tidak jatuh saat proses penanaman berlangsung. Biarkan kain menjuntai dari lubang tutup botol.
  5. Isi bagian (A) dengan sedikit sekam.
  6. Posisikan akar selada berada di tengah-tengah bagian (A) yang seperti corong itu.
  7. Tutup akar-akarnya dengan menambahkan lagi sekam ke dalam (A).
  8. Tekan-tekan dengan lembut sekamnya agar lebih padat.
  9. Masukkan (A) pada (B) yang telah diisi air dan nutrisi (opsional).
  10. Simpan di tempat teduh selama 3-5 hari agar selada dapat  beradaptasi.
  11. Semprot menggunakan sprayer untuk mempercepat proses adaptasi.

Itulah cara menanam selada secara hidroponik menggunakan botol aqua. Cara kerja kain sama seperti cara kerja sumbu kompor minyak tanah. Ia akan menyerap air dan mengalirkannya ke sekam. Sekam akan basah dengan sendirinya. Kemudian akar selada akan menyerap air dari sekam untuk melakukan proses fotosintesis.

Baca juga: cara menanam hidroponik sederhana bagi pemula.

Catatan:

  • Sekam yang dipilih sebaiknya sekam bakar, karena lebih banyak menyerap air.
  • Air yang dimasukkan ke dalam (B) sebaiknya setengah dari tinggi bagian (B). Agar air tidak meluap saat bagian (A) dimasukkan ke (B).
  • Sesuaikan ukuran tanaman dengan ukuran botol. Jika botolnya berdiameter kecil, pilihlah tanaman yang kecil.
  • Jangan disimpan di tempat tanpa atap. Air hujan akan membuat air di dalam (B) meluap. Selain itu, angin kencang dapat menjatuhkan botol aqua.
  • Kain berbahan flanel atau kaos bisa menyerap air dengan baik.

Silahkan klik disini untuk melihat aneka perlengkapan hidroponik yang kami jual.