Kandungan dan Manfaat Umbi Gadung Beserta Bahayanya

Umbi gadung yang biasanya dikonsumsi ternyata mengandung racun dan berbahaya jika tidak diolah dengan benar.

Gadung adalah sejenis umbi yang ternyata terbagi ke dalam dua jenis. Salah satu dari kedua jenis umbi gadung tersebut adalah jenis umbi yang beracun. Walaupun beracun, ternyata keduanya masih bisa dikonsumi oleh manusia dengan aman asalkan pengolahannya tepat. Pengolahan umbi gadung yang benar akan menghilangkan racun yang terkandung di dalamnya. Racun dari umbi gadung ini mengakibatkan rasa pusing, bahkan hingga muntah.

Selama ini umbi gadung dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai salah satu sumber makanan pokok, biasanya digunakan sebagai pengganti nasi. Rasa dari umbi gadung ini gurih. Mengonsumi umbi gadung dipercaya mampu menambah energi dan kalori dalam tubuh, serta menurunkan kolesterol.

Baca juga: Umbi Gembili, Alternatif Pengganti Nasi Bagi Penderita Diabetes

Umbi gadung bisa juga dikonsumsi dalam bentuk keripik.

Selain dijadikan makanan pokok, umbi gadung pun dimanfaatkan untuk dijadikan makanan penyembuh rematik, menyembuhkan kejang perut, menyembuhkan luka bernanah, dan menyembuhkan kusta. Umbi gadung ternyata bisa juga dijadikan pestisida dan insektisida.

Racun yang terdapat dalam umbi gadung dapat dihilangkan dengan cara mencampurnya dengan abu gosok.

Cara Menghilangkan Racun Umbi Gadung

Berikut cara menghilangkan racun pada umbi gadung:

  1. Cara mengolah umbi gadung agar kandungan racunnya hilang adalah dengan menggunakan abu gosok
  2. Kupas dan iris umbi gadung, lalu campurkan dengan abu gosok
  3. Pendam di dalam tanah selama tiga sampai empat hari
  4. Setelah itu umbi diambil dan dicuci sampai bersih
  5. Remas-remas sampai air cuciannya tidak berwarna putih

Jika Anda masih ragu, uji cobakan gadung yang telah dihilangkan racunnya tersebut pada ayam. Jika ayam yang memakan gadung tidak mabuk, berarti gadung tersebut telah hilang racunnya.

Itulah manfaat umbi gadung serta bahayanya. Jika Anda masih ragu dalam mengolah gadung dan mengonsumsi umbi gadung, Anda bisa berkonsultasi langsung pada masyarakat yang biasa mengolah dan mengonsumsi umbi gadung di kehidupan sehari-harinya agar terhindar dari risiko yang tidak diinginkan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda 🙂