Kelor (Moringa oleifera), merupakan salah satu tanaman yang paling banyak dicari di Indonesia. Tanaman ini multifungsi atau banyak kegunaan. Selain menyediakan nutrisi penting, kelor juga digunakan untuk membantu memulihkan tanah yang subur, menyaring air, menghasilkan minyak (minyak ben) yang baik untuk kecantikan kulit, dan juga dalam pembuatan obat atau suplemen tertentu. Bahkan, beberapa orang percaya daun kelor sebagai penangkal ilmu hitam.
Hal yang paling menakjubkan tentang kelor adalah semua bagian dari tanaman ini termasuk kulit kayu, akar, daun, bunga, biji, getah, dan polongnya mengandung segudang nutrisi dan antioksidan. Dengan demikian, tanaman ini memiliki khasiat bagi kesehatan yang tak terhitung dan memiliki kemampuan dalam menyembuhkan beberapa penyakit. Untuk alasan ini, tanaman kelor bahkan disebut sebagai ‘pohon ajaib’ dan secara luas digunakan dalam pengobatan tradisional.
Berikut berbagai manfaat kelor untuk kesehatan tubuh:
1. Mengobati kanker
Berdasarkan penelitian pada tahun 2003, Asia Pacific Journal of Cancer Prevention menguji coba pencegahan tumor kulit setelah memberikan ekstrak kelor pada tikus. Hasil penelitian menunjukkan penurunan dramatis dalam papiloma kulit dan menyatakan bahwa kelor memiliki kemungkinan untuk mencegah kanker.
2. Melawan peradangan
Peradangan dapat menyebabkan penyakit kronis seperti diabetes, masalah pernapasan, penyakit kardiovaskular, arthritis, dan obesitas. Daun kelor mampu mengurangi peradangan dengan menekan enzim inflamasi dalam tubuh.
3. Diabetes
Kelor juga bermanfaat bagi penderita diabetes. Daun kelor telah terbukti efektif mengurangi lemak dan tingkat glukosa serta mengatur stres oksidatif pada penderita diabetes, yang berarti menurunkan kadar gula darah, kolesterol, dan meningkatkan perlindungan terhadap kerusakan sel.
4. Mendukung kesehatan otak
Kelor merupakan makanan penting untuk kesehatan otak karena mengandung 25 kali kandungan besi. Kandungan vitamin A dan C pada kelor juga mampu meningkatkan fungsi otak. Hal ini juga mampu menormalkan neurotransmitter; serotonin, dopamin, dan noradrenalin di otak, yang memainkan peran penting dalam mempertahankan memori, suasana hati, fungsi organ, respon stimulus seperti stres dan kesenangan, dan kesehatan mental, misalnya depresi dan psikosis.
5. Melindungi fungsi hati
Kelor mengandung konsentrasi tinggi dari polifenol yang mampu melindungi hati terhadap oksidasi, toksisitas, dan kerusakan. Kelor juga dapat mengembalikan enzim hati ke tingkat normal, mengurangi stres oksidatif, dan meningkatkan kandungan protein dalam hati. Hati bertanggung jawab untuk detoksifikasi darah, produksi empedu, metabolisme fruktosa, metabolisme lemak, dan pengolahan nutrisi, dan hanya dapat memenuhi fungsi-fungsi ini dengan bantuan enzim hati, jadi penting untuk tetap pada tingkat normal. Misalnya, tingkat yang lebih rendah dari enzim hati dapat mengganggu kemampuannya untuk menyaring darah.
6. Mempercepat penyembuhan luka
Daun, akar, dan biji kelor memiliki sifat pembekuan darah sehingga mampu menghentikan pendarahan dan menyembuhkan luka.
7. Melawan radikal bebas
Antioksidan yang terkandung dalam daun kelor mampu melawan radikal bebas, molekul yang menyebabkan stres oksidatif, kerusakan sel, dan peradangan.
8. Mengontrol kadar gula darah
Sebuah studi yang menggunakan bubuk daun kelor pada hewan menunjukkan bahwa daun ini memang membantu dalam mengatur kadar gula darah.
9. Memenuhi kebutuhan energi pada tubuh
Seiring bertambahnya usia, tubuh kita menghadapi kerusakan sel. Hal tersebut membuat kita lemah dan lesu. Kelor memiliki antioksidan tinggi yang mampu memenuhi kebutuhan energi pada tubuh.
10. Menurunkan berat badan
Efek anti-inflamasi dan diuretik membantu mengurangi retensi air. Kandungan serat yang tinggi mengurangi penyerapan lemak di usus. Penurunan resistensi insulin dapat mencegah akumulasi lemak berlebih.
11. Mengobati masalah pencernaan
Menambahkan kelor pada hidangan sup dan sayuran Anda merupakan cara terbaik untuk melancarkan pencernaan. Daun kelor memiliki efek pencahar ringan. Kandungan serat yang tinggi memfasilitasi gerakan dengan mudah dari isi perut sepanjang saluran pencernaan dan mengurangi sembelit. Moringa bisa mengurus masalah pencernaan ringan yang disebabkan oleh cacing dan mikroba. Ekstrak akar kelor adalah obat herbal untuk cacingan.
12. Melancarkan air susu ibu
Daun kelor telah lama digunakan oleh wanita menyusui di India untuk memproduksi air susu. Kandungan kalsium yang tinggi pada daun kelor bisa menjadi alasan yang jelas untuk meningkatkan produksi ASI.
13. Meningkatkan fungsi ginjal
Senyawa aktif yang ditemukan pada daun kelor dapat membantu meningkatkan fungsi ginjal dan mengatasi infeksi saluran kemih.
14. Mengobati insomnia
Asam amino triptofan ditemukan dalam jumlah yang cukup banyak pada kelor. Hal ini penting untuk produksi serotonin neurotransmitter dan memperbaiki siklus tidur. Vitamin B6 pada kelor juga berperan penting dalam produksi serotonin.
15.Mengurangi jerawat dan komedo
Minyak yang diekstrak dari biji kelor dikenal sebagai minyak Ben yang dibentuk 40% dari bijinya. Minyak nabati ini tidak berbau, teksturnya ringan dan rasanya manis. Minyak kelor atau di luar negeri dikenal sebagai ben oil dapat membantu mengatasi masalah yang umum terjadi pada wajah seperti komedo dan jerawat. Masalah tersebut biasanya timbul dari ketidakseimbangan sekresi minyak oleh kelenjar kulit.
Anda juga bisa membuat masker wajah dari daun kelor. Pijat dengan lembut pada wajah sehingga memungkinkan untuk diserap oleh pori-pori kulit.
16. Mengurangi keriput pada wajah
Minyak ben memiliki sejarah panjang yang digunakan untuk kecantikan kulit. Pada tahun 1400 SM, orang Mesir menggunakannya sebagai kosmetik anti penuaan dini. Kaya vitamin A, C, dan E, dan juga sejumlah vitamin B kompleks, tidak mengherankan jika minyak ben memiliki kandungan antioksidan yang sangat baik.
17. Merangsang pertumbuhan rambut
Kandungan Zinc, vitamin A, dan E, serta asam amino yang dibutuhkan untuk produksi keratin, membuat daun kelor menjadi tonik rambut yang sangat baik. Biji kelor memiliki kandungan lemak yang sangat tinggi. Komponen utama minyak Ben adalah lemak jenuh yang disebut asam behenic yang banyak digunakan pada kulit dan produk perawatan rambut berkualitas tinggi. Minyak biji kelor meningkatkan sirkulasi darah di kulit kepala dan merangsang pertumbuhan rambut.
18. Mengurangi ketombe dan masalah kulit kepala
Tidak hanya merangsang pertumbuhan rambut, kelor juga bermanfaat mengurangi ketombe. Tekstur minyak ben yang ringan membantu melembabkan kulit kepala, meningkatkan sirkulasi darah dan mengatur kelenjar minyak di folikel rambut sehingga meningkatkan kesehatan kulit kepala secara keseluruhan.
Itulah beberapa manfaat daun kelor baik bagi kesehatan maupun kecantikan. Semoga artikel ini bermanfaat 🙂
Tersedia benih kelor disini dan juga dalam bentuk tanaman kelor disini.