Lohansung (Podocarpus macrophyllus) dikenal sebagai Kusamaki atau Inumaki, merupakan tanaman conifer dari genus Podocarpus, famili Podocarpaceae. Lohansung berasal dari Jepang dan juga China timur ke selatan. Kusamaki dan Inumaki adalah Bahasa Jepang untuk pohon lohansung, namun Kusamaki belakangan ini sudah digunakan oleh orang Amerika dan Eropa untuk menyebut tanaman ini, menggantikan nama dulunya yaitu Buddhist Pine atau Fern Pine (meski sebenarnya bukan keluarga pine atau pinus sama sekali), nama lain yang juga lazim disebut adalah chinese yew.
Di China tanaman ini dinamai luohan song, yang kemudian menjadi asal dari nama tanaman ini di Indonesia, yaitu lohansung. Luohan song dalam Bahasa China berarti arhat pine (arhat dalam Buddhism berarti orang yang telah tercerahkan). Lohansung sangatlah populer di Jepang, bahkan dijadikan pohon resmi untuk bagian wilayah Chiba Prefecture di Jepang. Buahnya dapat dimakan, namun bijinya tidak bisa.
Batang dari lohansung sangat tahan terhadap rayap dan juga air, sehingga digunakan sebagai bahan dasar pembuatan rumah kayu berkualitas di Okinawa Prefecture di Jepang. Tanaman ini juga sangat tinggi harganya di Hong Kong karena bernilai feng shui sangat bagus. Bahkan dalam beberapa tahun terakhir, penebangan ilegal terhadap lohansung di Hongkong merupakan masalah bagi kota ternama di dunia tersebut.
Di Indonesia lohansung banyak dicari sebagai subjek bonsai, cantik dengan daunnya yang kecil.
Nama ilmiah (botanical name): Podocarpus macrophyllus
Bibit berasal dari: cangkok
Rekomendasi dataran dan kondisi tempat tumbuh optimal: dataran rendah – tinggi, suhu panas maupun dingin
Kebutuhan sinar matahari: full sun (penyinaran sepanjang hari)
Jika ditanam di pot, rekomendasi ukuran pot: diameter > 60 cm
Media tanam yang digunakan: tanah humus atau tanah kompos
Intensitas penyiraman: dua kali dalam sehari
Ilustrasi ukuran tanaman saat dikirim ke Anda: 20-40 cm
Ilustrasi tinggi tanaman ketika tumbuh besar: kurang lebih 300 cm
Tips pemberian pupuk (pemupukan): dilakukan kira-kira 30 hari sekali, menggunakan pupuk NPK Daun