Ngokilo (Stachytarpheta mutabilis) merupakan tanaman keluarga Acanthaceae, bentuknya seperti rumput berbatang tegak dengan bunga berwarna merah muda, sehingga disebut pink snakeweed di luar negeri. Selain pink snakeweed, sebutan lain untuk tanaman ngokilo adalah red snakeweed, pink rat tail, coral porterweed, changeable velvetberry.
Tanaman perennial bertubuh pendek (hanya 10 sampai 20 cm), menghasilkan bunga berwarna merah dan pink, tinggi bunga sampai 60 cm. Ngokilo di Indonesia mudah berkembang biak, disebut juga keci beling, keji beling (ada juga tanaman lain yang disebut keji beling), enyoh kelo, pecah beling, merupakan tanaman herbal yang kaya manfaat. Ngokilo dapat digunakan sebagai obat ambeien atau wasir, terkena bisa hewan beracun seperti ular atau semut hitam, obat diabetes mellitus dan kolesterol tinggi.
Nama ilmiah (botanical name): Stachytarpheta mutabilis
Rekomendasi dataran dan kondisi tempat tumbuh optimal: dataran rendah – tinggi, suhu panas maupun dingin
Kebutuhan sinar matahari: full sun (penyinaran sepanjang hari)
Jika ditanam di pot, rekomendasi ukuran pot: diameter 20-30 cm
Media tanam yang digunakan: tanah humus atau tanah kompos
Intensitas penyiraman: satu kali dalam sehari
Ilustrasi ukuran tanaman saat dikirim ke Anda: < 20 cm
Ilustrasi tinggi tanaman ketika tumbuh besar: < 50 cm
Tips pemberian pupuk (pemupukan): dilakukan kira-kira 30 hari sekali, menggunakan pupuk NPK Daun
Supriadi Supardi (pemilik terverifikasi) –
cukup murah untuk manfaat yg dihasilkan, kekurangannya secara umum untuk tanaman lainnya perlu kiranya dilampirkan brousur/ cara menanam bibit yg sudah dibeli agar tumbuh dengan baik