Natal plum atau Carissa macrocarpa merupakan tanaman semak atau yang berasal dari Afrika Selatan, dimana disana tanaman ini disebut Large Num-Num. Di Zulu dan Ugandar tanaman ini disebut amatungulu. Di Afrika lain disebut Noem-Noem. Tanaman natal plum sangat toleran terhadap garam, sempurna jika Anda berada di dataran rendah terutama di tepi pantai.
Tanaman ini terutama ditemukan di Natal (sehingga disebut Natal plum) dan Eastern Cape. Carissa macrocarpa menghasilkan daun berbentuk agak bulat dengan warna hijau gelap mengkilat. Bunganya berwarna putih salju, buahnya bisa dimakan tapi biasanya digunakan atau diolah jadi selai, pie, jelly, dan saus.
Banyak orang yang mengatakan bagian lain dari natal plum selain buah sifatnya beracun, namun hal ini hanya mitos belaka, setelah diteliti tidak ada racun yang terkandung dalam tanaman natal plum. Oh iya, natal plum bisa dibonsai lho!
Nama ilmiah (botanical name): Carissa macrocarpa
Bibit berasal dari: cangkok
Rekomendasi dataran dan kondisi tempat tumbuh optimal: dataran rendah / iklim panas / suhu 30-35°C
Kebutuhan sinar matahari: full sun (penyinaran sepanjang hari)
Kapan berbuah: kira-kira 1-2 tahun lagi
Buah dapat dikonsumsi dengan cara: tidak bisa
Jika ditanam di pot, rekomendasi ukuran pot: diameter > 60 cm
Media tanam yang digunakan: tanah humus atau tanah kompos
Intensitas penyiraman: satu kali dalam sehari
Ilustrasi ukuran tanaman saat dikirim ke Anda: 40-60 cm
Ilustrasi tinggi tanaman ketika tumbuh besar: kurang lebih 300 cm
Tips pemberian pupuk (pemupukan): dilakukan kira-kira 30 hari sekali, menggunakan pupuk NPK Bunga, diteruskan dengan NPK Buah pada bulan berikutnya