Putri malu (Mimosa pudica) merupakan tanaman herba berupa perdu pendek yang tumbuh menjalar, berasal dari keluarga kacang polong. Keunikan putri malu adalah daunnya yang dapat menutup atau layu dengan segera (seperti malu-malu) ketika disentuh atau ditiup. Daunnya menutup selama beberapa menit lalu akan berangsung normal kembali seperti semula.
Nama speciesnya pudica sendiri berasal dari Bahasa Latin yang berarti menciut atau malu. Daun putri malu yang menutup disebabkan karena adanya perubahan tekanan turgor yang terjadi pada tulang daun ketika ada rangsangan dari luar. Fenomena ini disebut tigmonasti atau rangsangan sentuhan, tidak peduli dari mana arah sentuhan maka daun lain yang tidak tersentuh pun juga ikut ‘malu-malu’.
Putri malu selain unik, juga berkhasiat sebagai tanaman obat hepatitis dan obat cacingan. Di luar negeri tanaman ini disebut sensitive plant sleepy plant, atau touch me not.
Nama ilmiah (botanical name): Mimosa pudica
Bibit berasal dari: ditumbuhkan dari biji
Rekomendasi dataran dan kondisi tempat tumbuh optimal: dataran rendah / iklim panas / suhu 30-35°C
Kebutuhan sinar matahari: full sun (penyinaran sepanjang hari)
Kapan berbunga: beberapa kali dalam sebulan
Jumlah kuntum bunga yang dihasilkan per tanaman: sekuntum
Bunga harum: tidak
Jika ditanam di pot, rekomendasi ukuran pot: diameter 20-30 cm
Media tanam yang digunakan: tanah humus atau tanah kompos
Intensitas penyiraman: satu kali dalam sehari
Tips pemberian pupuk (pemupukan): dilakukan kira-kira 30 hari sekali, menggunakan pupuk NPK Daun