Jambu mawar / jambu kraton / jambu air keraton (Syzygium jambos) merupakan tumbuhan suku jambu Myrtaceae, berasal dari Asia Tenggara, terutama daerah Malesia. Dinamakan jambu mawar karena buah jambunya beraroma harum atau wangi yang kuat seperti mawar.
Dalam Bahasa Inggris jambu mawar disebut rose apple atau Malabar plum, selain itu disebut juga chompu namdokmai (Bahasa Thai), tampoy (Bahasa Filipina), cham-puu (Bahasa Kamboja). DI Indonesia banyak juga nama lainnya, seperti kumpasa im baranda, jambu mawaro, kupo mawar, kembes mawar, kembes walanda, kalampok aeng mawar, nyambu ermawa, klampok arum, jambee iye mawar, gora mawar, dan sebagainya.
Tanaman jambu mawar merupakan pohon kecil yang perdu dengan tinggi bisa mencapai 10 meter, daunnya lonjong lanset dengan ujung daun runcing, warna daun hijau tua dan mengkilap diatasnya. Buah jambu mawar enak dimakan segar, meski nilai ekonomi masih kalah dengan jambu lainnya seperti jambu air, jambu bol, atau jambu semarang.
Jarang ditemukan di pasar, air dari jambu mawar dapat disuling untuk mendapatkan air mawar, sama dengan air yang diperoleh dari mahkota bunga mawar, sedangkan daunnya dapat diekstrak dan diambil minyak atsirinya untuk digunakan di wewangian. Tanaman ini di luar negeri juga digunakan sebagai tanaman hias selain sebagai tanaman buah.
Nama ilmiah (botanical name): Syzygium jambos
Bibit berasal dari: okulasi
Rekomendasi dataran dan kondisi tempat tumbuh optimal: dataran rendah – tinggi, suhu panas maupun dingin
Kebutuhan sinar matahari: full sun (penyinaran sepanjang hari)
Bunga harum: ya, wanginya lembut dan tercium hanya ketika dihirup
Kapan berbuah: kira-kira 3-5 tahun lagi
Buah dapat dikonsumsi dengan cara: dimakan langsung dalam kondisi segar
Jika ditanam di pot, rekomendasi ukuran pot: diameter 20-30 cm
Media tanam yang digunakan: tanah humus atau tanah kompos
Intensitas penyiraman: dua kali dalam sehari
Ilustrasi ukuran tanaman saat dikirim ke Anda: 20-40 cm
Ilustrasi tinggi tanaman ketika tumbuh besar: kurang lebih 300 cm
Tips pemberian pupuk (pemupukan): dilakukan kira-kira 30 hari sekali, menggunakan pupuk NPK Bunga