Bayam duri (Amaranthus spinosus) di luar negeri dikenal sebagai spiny amaranth, thorny amaranth, atau prickly amaranth, telah digunakan sebagai tanaman obat tidak hanya di Indonesia namun di dunia. Tanaman ini aslinya berasal dari daerah tropis di Amerika, namun sekarang digunakan luas di dunia. Dijadikan sayuran baik di Afrika maupun di menu makanan Thai yaitu phak khom, abu dari tanaman ini juga digunakan sebagai pewarna paikaian di Vietnam. Di Indonesia digunakan sebagai tanaman obat untuk meluruhkan kencing, meluruhkan haid, meluruhkan dahak, membersihkan darah, memperlancar ASI, meredakan demam, mencegah penyakit jantung dan ginjal, penawar racun, menurunkan bengkak, dan sebagainya. Ciri khas tanaman ini sesuai namanya yaitu duri pada batang, tepat pada pangkal daunnya.
Nama ilmiah (botanical name): Amaranthus spinosus
Bibit berasal dari: ditumbuhkan dari biji
Rekomendasi dataran dan kondisi tempat tumbuh optimal: dataran rendah – tinggi, suhu panas maupun dingin
Kebutuhan sinar matahari: full sun (penyinaran sepanjang hari)
Jika ditanam di pot, rekomendasi ukuran pot: diameter 20-30 cm
Media tanam yang digunakan: tanah humus atau tanah kompos
Intensitas penyiraman: satu kali dalam sehari
Ilustrasi ukuran tanaman saat dikirim ke Anda: 20-40 cm
Ilustrasi tinggi tanaman ketika tumbuh besar: < 50 cm
Tips pemberian pupuk (pemupukan): dilakukan kira-kira 30 hari sekali, menggunakan pupuk NPK Daun