Tanaman kumis kucing (Orthosiphon aristatus) di luar negeri disebut Java Tea (teh jawa) atau juga Cat’s Whiskers yang jika diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia artinya juga kumis kucing. Dinamakan seperti itu karena bunga dari tanaman ini benar mirip seperti kumis dari hewan kucing.
Di Malaysia diketahui sebagai misai kucing, tanaman ini menarik lebah dan kupu-kupu ke kebun Anda (memiliki nektar yang banyak), dan juga merupakan salah satu tanaman obat paling laris. Daun kumis kucing berguna mengatasi masuk angin, menurunkan demam, pusing, dan rasa nyeri.
Batang digunakan untuk meredakan bengkak, menyembuhkan eksim. Biji kumis kucing digunakan sebagai penyegar badan, pereda batuk, perawatan rambut. Buahnya digunakan sebagai obat cacing serta peluruh haid. Akar tanaman berguna untuk penyembuhan pasca persalinan atau pencegah kehamilan (obat KB alami).
Nama ilmiah (botanical name): Orthosiphon aristatus
Bibit berasal dari: stek batang
Rekomendasi dataran dan kondisi tempat tumbuh optimal: dataran rendah – tinggi, suhu panas maupun dingin
Kebutuhan sinar matahari: full sun (penyinaran sepanjang hari)
Jika ditanam di pot, rekomendasi ukuran pot: diameter 20-30 cm
Media tanam yang digunakan: tanah humus atau tanah kompos
Intensitas penyiraman: satu kali dalam sehari
Ilustrasi ukuran tanaman saat dikirim ke Anda: 20-40 cm
Ilustrasi tinggi tanaman ketika tumbuh besar: < 50 cm
Tips pemberian pupuk (pemupukan): dua minggu sekali dengan pupuk NPK Daun