Tanaman basil italia berukuran besal dengan warna daun hijau agak gelap, panjang daun sekitar 4 inci. Bila dibandingkan dengan basil genovese, bau dan rasanya lebih manis.
Italian large leaf basil merupakan salah satu varietas basil dari genus Ocimum. Minyak atsiri yang dikandung basil ini mempunya aroma yang sangat khas. Italian large leaf basil adalah bumbu terbaik untuk resep Neapolitan termasuk Pesto. Tanaman dengan nama latin Ocimum basilicum ini diperkirakan berasal dari India.
Klasifikasi ilmiah
Kingdom: Plantae
(unranked): Asterids
Ordo: Lamiales
Famili: Lamiaceae
Genus: Ocimum
Species: O. basilicum
Nama binomial
Ocimum basilicum L.
Italian large leaf basil tingginya antara 60 cm hingga 100 cm dengan lebar rumpun tanaman sekitar 30 cm. Tanaman ini dapat mengusir hama termasuk kutu daun, atau ngengat tomat. Daunnya berwarna hijau. Italian large leaf basil dapat tumbuh pada kondisi tanah gembur dan intensitas cahaya matahari penuh kurang lebih 6 jam per hari. Basil memiliki tangkai dan daun yang lebih panjang dari kemangi. Warna batang, tangkai daun, dan bunga basil hampir senada.
Tanaman Ocimum basilicum ini dapat tumbuh di dataran rendah hingga dataran dengan ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut. Tanaman ini juga dapat tumbuh baik di tanah yang teduh (ada naungan) dan tidak tahan terhadap kekeringan. Tanaman ini biasanya hanya dapat dipanen 3-4 kali selama masa tanam kemudian mati.
Ocimum basilicum memiliki kandungan eugenol yang dapat mengusir hama sehingga dapat pula dijadikan pestisida. Selain eugenol, juga mengandung minyak atsiri linalool, dan methyl chavicol. Selain sebagai bumbu masakan dan sayuran, selasih dapat juga dimanfaatkan sebagai obat, pestisida, dan minuman penyegar.
Nama ilmiah (botanical name): Ocimum basilicum
Bibit berasal dari: ditumbuhkan dari biji
Rekomendasi dataran dan kondisi tempat tumbuh optimal: dataran rendah / iklim panas / suhu 30-35°C
Kebutuhan sinar matahari: full sun (penyinaran sepanjang hari)
Jika ditanam di pot, rekomendasi ukuran pot: diameter 20-30 cm
Media tanam yang digunakan: tanah humus atau tanah kompos
Intensitas penyiraman: dua kali dalam sehari
Ilustrasi ukuran tanaman saat dikirim ke Anda: 20-40 cm
Ilustrasi tinggi tanaman ketika tumbuh besar: < 50 cm
Tips pemberian pupuk (pemupukan): dilakukan kira-kira 30 hari sekali, menggunakan pupuk NPK Daun