Anda menderita obesitas atau gemuk berlebih?
Jeruk nipis solusinya!
Jeruk nipis mengandung banyak asam sitrat yang berfungsi membantu melancarkan pencernaan tubuh. Asam sitrat akan berinteraksi dengan asam-asam lainnya dan enzim pada tubuh yang menjadikan pencernaan alami yang sehat. Karena air perasan jeruk nipis mengandung kandungan asam yang tinggi, maka penyerapan gula dalam makanan dapat terminimalisir.
Sebuah penelitian mengatakan bahwa jeruk nipis dapat membantu proses detoksifikasi atau proses pembuangan racun oleh liver di dalam tubuh. Jadi, proses metabolisme pun dapat terjadi dengan cepat. Hal ini memberikan efek positif pada mereka yang bertubuh gemuk karena akan menghilangkan lemak pada tubuh mereka.
Kemudian, bagaimana cara penggunaannya?
Untuk menurunkan berat badan, jeruk nipis dapat dikonsumsi langsung. Caranya dengan mencampurkannya dengan segelas air hangat. Anda bisa memotong sebuah jeruk nipis lalu memeras airnya ke dalam segelas air hangat. Minumlah sekaligus. Bisa juga dengan menjadikannya jus jeruk nipis yang diminum dalam keadaan dingin.
Mengkonsumsi terus menerus jeruk nipis untuk mendapatkan tubuh yang langsing, apakah aman?
Karena ingin mendapatkan tubuh langsing dengan cepat, orang akan rajin mengkonsumsinya dalam jumlah yang banyak. Padahal sebenarnya, jeruk nipis itu mengandung senyawa sinefrin yang dapat meningkatkan tekanan darah tubuh. Jika tekanan darah naik dari tekanan darah normal, maka otomatis itu akan berdampak bagi organ-organ di dalam tubuh terutama jantung. Dan pembuluh darah juga akan mengalami gangguan pengiriman implus saraf, jadi berefek ke kepala yang akan sakit atau migren. Selain itu jika mengkonsumsinya terlalu banyak juga akan mengakibatkan enzim kehilangan fungsinya, dan akhirnya overdose.
Sebagai tips penggunaan, sebaiknya mengunakan atau mengkonsumsi jeruk nipis dalam keadaan segar. Bukan dalam keadaan kering atau sudah diolah menjadi produk pelangsing herbal. Karena kadar konsentrasi sinefrinnya lebih tinggi ketika sudah diolah, yaitu 3%. Sementara yang kering mengandung 0,35% dan yang masih
segar hanya mengandung 0,02% saja.
Selain itu, jangan sekali-sekali mengkonsumsi jeruk nipis lalu mengkonsumsi obat Senyawa 69,79-dihydroxybergamottin karena kadar obat tersebut akan menggumpal pada darah. Maka dari itu, konsumsilah secukupnya saja. Selain jeruk nipis, Anda juga bisa menggunakan jati belanda, teh hijau, jati cina juga jeruk lemon sebagai obat pelangsing alami. Semuanya sudah kami bahas satu persatu pada artikel-artikel sebelumnya.
Jadi untuk memperoleh produk bibit tanaman jeruk nipis, Anda bisa klik disini.