Menjadi salah satu rempah yang ‘nyaris’ ada disetiap masakan membuat permintaan pasokan bawang putih tidak pernah putus. Terlebih berbagai khasiat bawang putih yang ditawarkan sangat berguna bagi kesehatan tubuh dan bermanfaat bagi kecantikan kulit. Pembudidayaannya pun di lakukan secara besar-besaran. Untuk pembudidayaannya sangat mudah dan tentunya murah meriah. Hanya memerlukan lahan dan bawang putihnya saja.
Namun bagi pemula yang ingin mencoba menanamnya dan tidak memiliki lahan tanah yang luas, coba tanam menggunakan wadah seperti pot atau polybag saja. Kualitas bawang putih yang di hasilkan sama dengan yang di tanam pada lahan luas. Caranya coba ikuti langkah-langkah di bawah ini:
1. Tentukan waktu penanaman
Untuk menanam bawang putih, disarankan dilakukan pada saat matahari bersinar. Maksudnya sebaiknya tidak di tanam pada musim penghujan berlangsung.
2. Siapkan media tanam
- Siapkan beberapa siung bawang putih yang masih segar.
Dalam tahap ini ada 2 cara yang bisa di pilih, yaitu pertama dengan menggunakan bawang putih bertunas. Agar bawang putih bertunas, simpan bawang putih tersebut di dalam kulkas selama 1 sampai 2 minggu hingga kecambahnya tumbuh. Yang kedua, bawang putih tanpa tunas. Dikupas kulit luarnya. Kupas seperti saat ingin mengolahnya menjadi masakan.
- Siapkan tanah untuk menanam bawang putih.
Tanah yang diperlukan adalah tanah yang bercampur dengan pasir. Jangan menanamnya pada tanah liat, karena bawang putih tidak menyukai tanah lunak itu. Untuk kombinasi terbaik, gunakan tanah ditambah pasir dan juga pupuk kandang.
- Siapkan wadah penanaman, yaitu polybag atau pot.
3. Penanaman
-
- Masukkan tanah pada polybag
- Tanam bawang putih sedalam 2 sampai 3 cm pada tanah yang sudah berada di dalam pot atau polybag. Pastikan bahwa ujung bawang yang runcing menghadap ke atas agar arah tumbuhnya ke atas, bukan ke samping. (kayak iklan, hehehe 😀 ) Tutupi kembali dengan tanah. Pada bawang putih yang tunasnya sudah mulai tumbuh, tanam bawangnya dengan membiarkan bagian tunasnya tetap di atas permukaan tanah.
- Lakukan penyiraman sewajarnya saja. Jangan biarkan kering dan jangan pula membuat tanahnya becek.
- Berikan pupuk seminggu sekali. Dan jangan lupa beri asupan paparan sinar matahari yang cukup.
- Pada usia 2 minggu, biasanya daunnya sudah akan muncul dan mulai meninggi. Pastikan untuk memperhatikan dan menyingkirkan keberadaan hama penyakit yang bisa merusak tanaman bawang putih Anda.
- Bawang putih yang berusia 90 – 100 hari sudah tumbuh subur dan siap untuk dipanen.
Nah, mudah sekali bukan? Silahkan Anda praktekkan di rumah Anda. Anda juga bisa memesan aneka benih / bibit tanaman bawang yang kami sediakan di toko online kami, silahkan klik disini untuk melihat katalognya. Namun, jika Anda membutuhkan perlengkapan berkebun lainnya, seperti pot, polybag, media tanam, sekop dan lain-lain, silahkan klik disini.