Dalam artikel ini, Kami akan memberikan salah satu jenis tanaman hias aneh nan unik yang mungkin masih jarang Anda temui keberadaannya.
“Tillandsia si Air plant yang Indah”, begitu julukannya.
Jadi, namanya adalah tillandsia. Tanaman ini disebut air plant atau tanaman udara karena dapat hidup dengan media udara, menggantung di udara, tanpa tanah, tanpa pupuk dan tanpa disiram air sekalipun. Waah.. ajaib yah?? Tapi ini bukan tanaman buatan lho, asli 100% tanaman hidup.
Kalau begitu, bagaimana cara tillandisia hidup?
Tillandsia merupakan tanaman epifit yang cara hidupnya menempel atau bergantung pada tangkai, batang juga ranting-ranting tanaman lain yang lebih tinggi. Namun ia tidak menjadi parasit untuk tanaman yang ditempelinya, tidak merusaknya, hanya sekedar numpang hidup saja. 🙂
Tanaman yang masih berkeluarga dengan nanas-nanasan ini (berasal dari famili Bromelia), dapat tetap hidup dengan mengandalkan bulu-bulu halus yang menjalar di sekujur tubuhnya. Bulu-bulu halus berbentuk duri-duri nyaris tak nampak itulah yang digunakan untuk menyerap uap air dan menangkap nutrisi dan unsur hara yang dilepas oleh debu di udara.
Karena kemampuan hidupnya yang unik, maka biasanya tanaman ini ditanam dengan menggantungnya pada tali saja, digantung di kawat, ada juga yang merekatkannya pada sepotong kayu, diletakkan begitu saja di atas wadah-wadah kaca berbentuk lucu seperti terranium, atau bahkan hanya ditempel pada bebatuan. Hampir seperti anggrek. Namun anggrek masih membutuhkan media tanam beserta pendukung tumbuhnya seperti pupuk dan air, tapi tidak dengan thillandia yang bisa hidup tanpa media bantu tersebut.
Selain cara hidupnya, bunga gurun Amerika latin ini juga mempunyai bentuk yang unik, bahkan terkesan aneh. Ada yang berbentuk gumpalan bulu-bulu halus seperti benang kusut, ada yang menyerupai daun bawang-bawangan namun kaku dan berkelok-kelok dan masih banyak lagi jenisnya yang sangat atraktif dan menarik.
Berikut beberapa tanaman jenis tillandsia yang sudah mulai beredar di Indonesia:
Tillandsia usneoides inilah yang disebut tanaman jenggot Musa atau jenggot Nabi. Jenis tillandia ini berbentuk seperti gumpalan benang-benang halus yang menjuntai. Ketika tergantung, sepintas juga menyerupai jaring-jaring ikan yang sangat halus. Namun helaian-helaian halusnya itu juga nampak seperti jenggot yang tergantung di udara. Tidak heran jika kadang dijuluki jenggot dan nama unik lainnya adalah “Tillandsia Jenggot Hantu”.
- Tillandsia streptocarpa
Jika dibentangkan, bentuknya seperti segitiga bergaris. Namun karena tumbuhnya melengkung-lengkung, terlihat semrawut kesana kemari dengan teksturnya yang kaku. Warnanya hijau keabuan. Corak keabuan ini dikarenakan trichoma yang menutupi sekujur tubuhnya. Tillandsia jenis ini memiliki bunga berwarna biru tua keunguan, merebakkan aromanya yang wangi. Menambah nilai estetikanya.
Bentuknya seperti ular daun yang diawetkan. Itulah mengapa dinamakan caput-medusae, karena daunnya menyerupai rambut dewa ular yang ada dalam mitologi yunani, Medusa. Pangkal daunnya terlihat seperti umbi yang berbonggol dan berwarna keabuan, daunnya berwarna hijau selada. Memiliki bunga berwarna merah terang dan ungu stabilo yang keluar dari pelepah-pelapah daunnya. Kemudian ornamen serbuk sarinya yang berwarna kuning menambah keindahan dari jenis tillandsia satu ini.
- Tillandsia aeranthos
Tumbuh dengan tampilan daun yang menyerupai daun nanas, namun ukuran daunnya kecil-kecil. Daunnya bergerombol dan berbunga indah dengan perpaduan warna yang menawan, yaitu mahkota bunga berwarna ungu indigo dan kelopaknya berwarna merah ruby. Menghasilkan bunga yang banyak dan berkuncup selama sebulan lamanya.
Sekilas, bentuk daunnya menyerupai tillandsia jenis Caput-medusae. Namun ukuran jenis butzii ini tidak terlalu besar. Kemudian pangkalnya terlihat menggembung seperti umbi dengan perpaduan corak coklat, hijau, putih dan abu-abu yang timbul disepanjang daunnya yang berdaging. Sangat artistik.
Selain jenis-jenis di atas, masih ada banyak lagi jenis tanaman tillandsia yang lebih unik dan menarik. Tanaman ini memang bisa hidup tanpa disiram, namun ada juga beberapa yang pertumbuhannya tidak terlalu bagus saat cuaca sangat terik, biasanya daunnya akan menyusut dan keriput, namun tidak mati. Jadi untuk memperoleh tillandisia yang subur, disarankan untuk mengetahui jenis tillandsia apa yang Anda pelihara, dan bagaimana kebutuhannya. Jenis tillandsia yang seperti itu mungkin bisa disemprot-semprotkan sedikit air biar segar kembali.
Pada dasarnya tanaman ini tidak membutuhkan banyak nutrisi, terlebih nutrisi berupa unsur hara bisa diserap sendiri dari udara. Jadi tidak akan sulit ketika merawatnya. Apalagi jika Anda yang tinggal di daerah pegununngan, dimana daerah tersebut dingin dan sejuk, pada daerah-daerah seperti itu, tanaman tillandsia bahkan tidak perlu disiram sama sekali.
Nah, bagaimana menurut Anda? Tertarik memelihara tanaman aneh nan unik ini? Jika tertarik, sepertinya Anda benar-benar harus mencari dan bertanya di pedagang-pedagang tanaman hias, karena keberadaannya yang masih belum terlalu tersebar luas dan juga harganya pasti masih terbilang mahal. Namun bagi pecinta tanaman sejati, hal itu tentunya bukan menjadi kendala… hehehe..
Jika Anda kesulitan untuk mendapatkan tanaman tillandsia, jangan khawatir kebuners. Anda bisa lho membelinya di toko online kami, lihat yuk katalog tanaman tillandsia kami disini. So, keep hunting and happy planting… 🙂