Durian jenis sitokong terkenal dengan kelebihan aromanya yang khas menyengat indra penciuman. Buahnya berbentuk bulat lonjong berwarna hijau dengan berat 3 sampai 4 kg dan ketebalan daging buah 1,5 sampai 2 cm. Termasuk jenis durian yang bagus untuk diawetkan dan diolah menjadi aneka makanan seperti dodol, kue, ice cream atau asinan.
Selain daging buahnya yang lezat, biji, daun, bahkan kulitnya masih bisa dimanfaatkan. Bijinya bisa direbus atau dibakar untuk digunakan sebagai cemilan/makanan kecil, kulitnya dikeringkan dan digunakan sebagai bahan bakar untuk mengasapi ikan, pucuk daun mudanya direbus dan dijadikan lalapan.
Mudah tumbuh dan tidak sulit perawatannya sehingga dapat dibudidayakan secara besar-besaran. Untuk penanamannya, agar produksi bagus maka diperlukan jarak 10 meter dari tiap-tiap bibit yang ditanam, karena pohon durian Sitokong ini akan tumbuh sangat menjulang. Perawatan dengna pemberian pupuk kompos setahun sekali, pupuk NPK di awal dan akhir musim penghujan, penyaingan terhadap gulma seminggu atau dua minggu sekali, penyiraman secara berkala.