Bunga melati merupakan salah satu bunga yang ditetapkan oleh Kepres Nomor 4 tahun 1993 sebagai Bunga Nasional Indonesia mendampingi anggrek dan rafflesia. Bunga melati menyandang predikat puspa bangsa, maskot bangsa Indonesia di mata Dunia Internasional. Padahal jika dilihat dari tampilannya, bunga bergenus Jasminum ini, tidak begitu mencolok, ada banyak bunga yang labih variatif, berkelopak unik, elegan dan mewah. Namun, apa sih keistimewaan bunga melati?
Bunga melati bernama latin Jasminum sambac. Merupakan tanaman jenis perdu berbatang tegak, tumbuh merayap dan hidup menahun. Tanaman ini berdaun kecil, bulat, berwarna hijau tua, bunganyapun kecil, mungil, terdiri dari 7 atau 9 helai kelopak sederhana berwarna putih. Kadang berlapis atau bertumpuk. Bunga mungilnya beraroma wangi nan lembut.
Tumbuh subur di daratan rendah dengan ketinggian 1600 mdpl yang beriklim tropis. Ada lebih dari 200 spesies melati yang sebagian besar habitatnya masih berada di hutan-hutan tak terjamah. Namun, hanya ada 9 spesies saja yang saat ini dapat dibudidayakan. Di Indonesia ada spesies yang cukup populer dibudidayakan. beberapa di antaranya adalah melati putih, melati raja air, gambir, melati hutan, King Jasmine, dan star Jasmine.
Terkenal dengan dalamnya nilai filosofi dari bunga melati, membuatnya menjadi bunga yang istimewa dibandingkan dengan jajaran bunga-bunga mewah. Bunga Melati melambangkan kesucian dan kesederhanaan.
Warnanya yang hanya putih bersih, menampilkan apa adanya, tidak menyimpan warna lain di balik kelopaknya. Warnanya tidak berubah entah dalam kondisi apapun. Walau disengat kemarau panjang atau diguyur hujan deras, putihnya tetap berseri. Kesetiaan warnanya didukung oleh wanginya yang tidak menyengat di hidung. Memberi kesan lembut, nyaman, tenang dan menyejukkan.
Keserderhanaannya dilihat dari pertumbuhan bunganya yang tidak neko-neko. Tanaman ini tidak manja, tidak membutuhkan perawatan intens ketika memeliharanya, hanya dibiarkan begitu saja dan Ia akan tetap tumbuh menghasilkan bunga-bunga putihnya yang indah sepanjang tahun. Juga ukuran dan bentuk bunganya yang kecil, seakan tidak ingin terlalu show off (pamer) atau menampakkan diri. Jika melati adalah manusia, sudah pasti ia bersifat rendah hati.
Kalau dalam filosofi jawa, melati diartikan seperti ini:
Kembang Mlathi, rasa melad saka njero ati.
Jika melakukan segala kebaikan, hendaklah melibatkan hati nurani. Kembang Mlathi di sini maksudnya, jika berbicara dan berucap, sebaiknya menggunakan ketulusan, jangan munafik, apa adanya, lahir dan batin haruslah sama.
Banyak pelajaran yang bisa diambil dari tanaman ini, kita dituntut untuk memiliki kepribadian elok yang berbudi perkerti baik, senantiasa sederhana, serta menjauhi sikap sombong atau pamer. Jadilah seperti bunga melati, walaupun ukurannya kecil, namun tetap menarik hati dan memiliki arti. 🙂
Lihat juga koleksi tanaman bunga melati yang kami jual disini.