Memiliki halaman yang luas tentunya perlu menanam berbagai tanaman hias yang bisa mempercantik penampilan rumah. Sebuah taman tentunya akan lengkap dengan berbagai jenis tumbuhan perindah, penghias dan juga adanya rumput. Dimana rumput pada sebuah taman sebenarnya berfungsi sebagai pempercantik taman. namun disisi lain rumput juga mempunyai manfaat dalam menahan tanah atau penahan debu ketika tersapu oleh air ataupun angin. Terdapat beberapa jenis rumput yang menjadi favorite pada sebuah taman, mulai dari rumput gajah, rumput gajah mini, dan rumput gajah. Pada kesempatan ini akan di bahas mengenai rumput jepang. Dimana rumput ini memiliki nama lain yaitu rumput jarum, karena bentuknya yang meruncing dan tipis. Dalam melakukan penanaman rumput jepang tersebut diperlukan tahapan dan cara yang tepat untuk mendapatkan hasil tanaman rumput jepang yang maksimal. Berikut tahapan-tahapannya.
Cara menanam rumput Hias rumput jepang
Sebelum menanam rumput jepang ini sebaiknya persiapkan lahan yang akan untuk menanam rumput ini terlebih dahulu. Dimana langkah awal adalah dengan membersihkan tanah dari batu-batu yang ada pada permukaan tanah dan bagian bawahnya. Tahap ini dimaksudkan agar rumput jepang dapat tumbuh dengan rata dan halus tidak ada tonjolan pada permukaan tanah. Sehingga proses pemerataan tanah sangat diperlukan untuk memaksimalkan nilai estetika ketika rumput ini telah tumbuh subur. Langkah selanjutnya adalah menyiapkan lahan.dimana proses ini dilakukan dengan menggemburkan tanah. dengan demikian saat rumput telah di tanam, rumput Jepang akan mudah tumbuh dan cepat beradaptasi. Dalam menggemburkan tanah ini bisa dilakukan dengan cangkul atau garpu tanah, sekaligus menghilangkan bongkahan-bongkahan batu yang tersisa.
Tahap selanjutnya setelah menggemburkan tanah adalah pemberian pupuk . Dimana pupuk yang digunakan adalah pupuk kandang. Pemberian pupuk kandang ini pada seluruh permukaan tanah yang akan di tanami rumput jepang ini. Takaran pemberian pupuk kandang ini adalah dengan perbandingan 2:5. dengan kata lain 2,5 kg pupuk per/m2. Setelah tahap pemberian pupuk kandang, berilah waktu kurang lebih dua hari, agar tanah dapat menyerap pupuk yang ditaburkan. Selama dua hari tersebut, tanah sebaiknya tanah yang telah diberi pupuk juga perlu mendapatkan pengairan yang cukup. Hal tersebut bertujuan agar tanah lebih mudah menyerap pupuk. Dengan demikian pupuk dapat tercampur dengan merata.
Setelah dua hari, tanamlah bibit yang telah disiapkan. Dimana waktu penanaman rumput jepang yang baik adalah ketika sore hari menjelang hari gelap. Jika penanaman dilakukan pada waktu tersebut, malam hari hingga pagi rumput jepang mampu beradaptasi tanpa gangguan panas matahari yang terik. Dengan demikian rumput pada pagi harinya masih segar dan tidak layu. Proses penanaman rumput jepang ini dilakukan dengan mulai membuat lubang-lubang kecil. lubang satu dengan yang lainnya diberi jarak sekitar 5 cm. Selanjutnya untuk menanamnya, pisahkan rumput jepang yang dijual secara gerombolan. Namun pastikan rumput jepang yang dipisahkan tetap terdapat akarnya.
Setelah terpisah dari gerombolan besar, serta masing-masing memiliki akar, siram rumput jepang tersebut dengan air. Selanjutnya tanam rumput jepang dengan menutupnya dengan sedikit tanah. Usahakan tidak menekan tanah pada saat menanam rumput tersebut, hal tersebut tentunya akan berakibat mematahkan akar rumput. Selain itu dengan menekan tanah/memadatkan tanah bisa menutupi lubang oksigen yang bisa masuk kedalam tanah. Jika hal tersebut terjadi akan mengakibatkan akar akan kurang mendapatkan oksigen. Untuk mendapatkan kontur tanah supaya lebih terlihat menarik, tanah tempat menanam rumput jepang tersebut dapat dilapisi dengan pasir.
Cara merawat Rumput Jepang
Setelah proses penanaman rumput jepang, tentunya jenis tanaman ini juga membutuhkan perawatan. Dimana salah satunya adalah penyiraman. Dalam satu hari, rumput ini akan bisa tumbuh dengan baik ketika anda memberikan pengairan sebanyak 2 kali dalam satu hari. sistem pengairan yang terbaik adalah dengan selang air yang diarahkan ke udara. Dengan sistem demikian air akan seperti air hujan. Dengan demikian rumput tidak akan tercabut karena penyiraman secara langsung karena tekanan air yang kuat.
Contoh pekarangan yang telah ditanamai rumput jepang atau rumput jarum. Berbeda dengan pemandangan yang sebelumnya, gambar di atas memperlihatkan pekarangan yang lebih sejuk, asri dan tentu saja lebih indah dipandang.
Proses perawatan juga perlu dilakukan pemupukan. Dimana pemberian pupuk ini dilakukan kurang lebih 2 kali, yang pertama saat rumput jepang berusia 2 minggu. Pemupukan pada usia tersebut menggunakan pupuk urea. Dengan takaran pupuk urea sebanyak ½ kg untuk pemupukan pada area tanah seluas 10 meter2. Sedangkan pemupukan kedua dilakukan pada usia 1,5 bulan menggunakan pupuk TSP dengan takaran yang sama seperti proses pemupukan sebelumnya.
Setelah tahap perawatan berupa penyiraman dan perawatan di atas, selanjutnya adalah memperhatikan kondisi di lingkungan penanaman rumput jepang. Dimana jika terdapat rumput liar ataupun tanaman pengganggu atau yang disebut gulma, perlu dicabuti, secara rutin dan berkala. Begitu juga hindarkan area penanaman rumput jepang ini dari serangga-serangga atau hewan yang bisa memakai daun rumput jepang tersebut. Disisi lain ketika usia rumput jepang mencapai 2 hingga 3 bulan, perlu dilakukan pemangkasan pada saat daun telah tinggi dari tanah. Hal tersebut bertujuan agar bagian bawah matahari tetap mendapat sinar matahari sehingga berwarna hijau bukan coklat kering.
Kami juga menyediakan aneka benih rumput dan ornamental grass, silahkan klik disini.