Di akhir tahun saat menjelang hari natal, mungkin Anda sering menjumpai tanaman bunga berwarna merah yang kerap dipajang di dalam rumah, teras, pelataran jalan atau sedang memenuhi pekarangan rumah. Tanaman ini bernama tanaman katsuba yang juga populer dengan Christmas Flower. Banyak orang yang salah mengira bahwa yang berwarna merah itu adalah bunganya, padahal sebenarnya itu adalah daunnya. Daun ini awalnya berwarna merah dan saat menua akan berubah menjadi hijau. Warna merahnya seakan sejalan dengan warna-warni natal yang identik dengan warna merah. Oleh karena itu, bunga ini banyak dijadikan hiasan untuk ikut merayakan kemeriahan natal.
Tanaman kastuba memiliki 100 varietas, ada yang berdaun orange, krem, merah jambu, hijau, putih, dan masih banyak lagi perpaduan waranya. Namun yang paling populer dijadikan tanaman hias adalah kastuba yang berwarna merah menyala. Tanaman perdu ini dapat tumbuh dari 60 cm hingga 400 cm. Batangnya berkayu dan bergetah putih, memiliki akar tunggang berwarna kuning. Alasan mengapa tanaman ini identik dengan hari natal sebenarnya berawal dari sebuah legenda.
Konon, pada zaman dahulu di negara Meksiko, ada seorang anak kecil yang sangat muskin, di hari natal Ia tidak mempunyai hadiah untuk kristus. Ia pun kebingungan dan mendapati sekumpulan tanaman yang tumbuh dipinggir jalan. Ia memetiknya, berniat menjadikan tanaman tersebut hadiah untuk sang Kristus. Ia mengingat suatu petuah bahwa apapun hadiah yang diberikan di hari natal, itu tidak penting, yang terpenting adalah niat dari hati yang tulus. Kemudian Ia membawa tanaman tersebut ke gereja, beberapa saat kemudian daun-daunnya berubah menjadi merah menyala. Saat itu, para umat yang sedang mengikuti Misa melihatnya dan terkagum-kagum. Dari situlah para umat kristen di Meksiko menganggap bahwa hal tersebut adalah keajaiban natal dan ditiap natal, tanaman kastuba ini pasti hadir menghias gereja-gereja di sana.
Lepas dari legenda yang menakjubkan tersebut, tanaman kastuba juga disebut sebagai bunga bulan Desember. Karena memang bunga ini tumbuh menyala dengan warnanya pada bulan ke 12 di akhir tahun. Tanaman unik ini dapat diperbanyak dengan menggunakan stek batang. Cara ini diandalkan untuk memperoleh indukan tanaman yang baru dengan cepat, mudah dan bersifat unggul. Untuk menanamnya, diperlukan media tanam berupa tanah, sekam bakar dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:3:1. Campur lalu masukkan ke dalam media pot dengan ukuran diameter 15 cm. Lalu bibit katsuba yang sudah berakar ditanam pada media tanam. Setelah itu, siram hati-hati menggunakan gembor.
Untuk perawatan, hanya perlu dilakukan penyiraman dan pemupukan saja. Untuk penyiraman, dilakukan setiap hari dengan konsentrasi 100 cc per pot. Jika udara sedang lembab atau hujan, tidak perlu dilakukan penyiraman. Sementara itu untuk pemupukan, diperlukan pupuk NPK dengan perbandingan 20:20:20. Pupuk diberikan secara berkala, dan apabila tanah mulai mengering atau akar terlihat tidak sehat, maka perlu dilakukan pergantian media tanam. Dengan mengikuti cara perawatannya dengan benar, maka Anda akan memperoleh tampilan tanaman kastuba yang indah dan menawan di rumah Anda.
Jika ingin mendapatkan bibit tanaman kastuba, silahkan order disini.