Tanaman kecombrang memiliki manfaat kesehatan tubuh. Hal ini tidak diketahui oleh orang banyak mengingat mereka hanya mengetahui bahwa kecombrang merupakan tanaman asli Indonesia yang dijadikan sebagai tumbuhan rempah. Dalam artikel ini akan dibahas secara lengkap tentang manfaatnya untuk kesehatan, namun sebelumnya mari kita lebih mengenalnya dengan memaparkan ciri-cirinya terlebih dahulu.
Bentuk kecombrang, honje atau kantan sepintas seperti tanaman hias pisang-pisangan. Tapi saat tanamannya sudah tua malah seperti tanaman lengkuas atau jahe dengan batang semu yang keluar dari pangkalnya. Yang mencolok dari tanaman dengan tinggi sekitar 5 meter ini adalah bunganya yang berwarna merah, bertangkai, dengan daun pelindung berwarna sama yang berbentuk jorong. Bunga ini berbentuk gasing, mahkota berbentuk tabung, berdaging dan melengkung. Selain itu, kecombrang mempunyai buah bulat berbongkol yang mirip dengan kelapa sawit. Saat matang, buah dengan rambut halus di bagian luarnya ini akan mengeluarkan warna.
Sejak dulu, kecombrang sering dimanfaatkan sebagai rempah dalam mengolah masakan. Di Jawa Barat, kuntum kecombrang dimasak dan dijadikan lalapan yang dimakan dengan nasi hangat, sambal dan ikan pepes. Di Jawa Tengah, tepatnya Banyumas, kecombrang dijadikan pecel yang lezat dengan cara mengukusnya. Daun kecombrang juga biasa digunakan sebagai alas saat memasak ikan dalam jumlah banyak untuk menghemat gas elpiji. Sedangkan, batangnya bisa dimanfaatkan sebagai sabun. Cara penggunaannya adalah dengan mememarkan batang kecombrang hingga mengeluarkan busa. Busa ini mempunyai bau yang harum sehingga bisa langsung digunakan saat sedang mandi.
Selain dimanfaatkan dalam bidang kuliner, kecombrang juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Seperti:
- Sebagai sumber energi alami.
- Memperkuat daya ingat dan kinerja otak.
- Mengatasi penyakit campak.
- Menghilangkan bau keringat.
- Mengatasi anemia atau kurang darah.
- Menguatkan tulang dan mencegah osteoporosis.
- Membantu mengatasi dehidrasi.
- Mengobati disentri.
- Memperbanyak ASI saat menyusui.
- Menetralisir racun dan mengurangi akumulasi radikal bebas.
Semua manfaat kecombrang untuk kesehatan tubuh diperoleh dari kandungan kecombrang yang bersifat alami, seperti senyawa alkaloid, tanin, fenolik, flavonoid, saponin, triterpenoid, dan steroid. Selain itu, kandungan alami lainnya adalah lemak, protein, magnesuim, zat besi, fosfor, kalsium, karbohidrat, air / mineral, kalium dan seng. Daun kecombrang juga kaya akan vitamin C, mengandung antioksidan antimikroba. Antioksidan inilah yang menangkal radikal bebas dan menetralisir racun untuk melindungi penyakit genetik. Sementara itu, antimikroba berperan mencegah pertumbuhan bakteri khapang dan khamir pada makanan.
Kecombrang ternyata mempunyai banyak manfaat namun tidak banyak diketahui sehingga tanaman ini kebanyakan hanya tumbuh liar tanpa dibudidayakan. Sedihnya lagi, karena tanaman yang dulunya bisa dengan mudah dijumpai di pinggir sungai, lambat laun mulai tersingkir karena banyaknya pembangunan yang sudah dilakukan di berbagai daerah. Oleh karena itu, bagi Anda yang di daerahnya mungkin masih terdapat tanaman dengan nama latin Etlingera elatior ini, hendaknya memanfaatkannya sebaik mungkin.
Demikian artikel mengenai manfaat kecombrang untuk kesehatan. Semoga bisa menambah wawasan pembaca sekalian. Terima kasih.
Nah, bagi Anda yang ingin membudidayakan tanaman ini di rumah, silahkan klik disini untuk mendapatkan bibit tanamannya. 🙂