Artikel
Cara Menanam Kucai dari Biji
Kucai adalah tanaman yang termasuk dalam keluarga bawang, memiliki bunga indah berwarna ungu. Aromanya ringan sehingga biasa dijadikan sebagai bahan penambah cita rasa pada masakan. Perhatikanlah ketika Anda menanam tanaman yang satu ini karena proses penyerbukan dan penyemaian dapat dilakukan sendiri. Akibatnya, akan mengambil alih lahan tanaman Anda (bunganya dapat menyebarkan biji). Namun, tanaman ini mudah untuk digali dan dipindahkan jika sudah mengganggu tanaman.
Cara Menanam Kucai dari Biji
Salah satu metode yang dapat dilakukan untuk menanan kucai yaitu melalui bijinya. Simak ulasan berikut ini.
Alat dan bahan yang diperlukan:
Langkah-langkah menanam kucai dari biji:
- Kucai menyukai tempat yang terkena sinar matahari penuh.
- Tanah harus lembab, subur dan memiliki pengairan yang bagus. Sebelum menanam, masukkan bahan organik seperti kompos sekitar 10-15 cm dalam tanah. Gunakan 2-3 sendok makan.
Menanam benih dalam ruangan selama 8-10 minggu. - Mulailah menanam benih di dalam ruangan 8-10 minggu sebelum menanamnya di luar ruangan untuk melakukan transplantasi di musim semi.
- Untuk pertumbuhan yang baik, tanah sebaiknya bersuhu sekitar 15-20 derajat C.
- Menanam biji haruslah memiliki kedalaman 1/4 inci dan terpisah dengan jarak 10-15 cm.
Perawatan tanaman kucai:
- Hal yang penting adalah melakukan penyiraman secara konsisten sepanjang musim untuk melembabkan tanah secara menyeluruh.
- Gunakan mulsa untuk menghemat air.
- Untuk hasil yang baik, berilah satu sendok teh pupuk pada bulan mei dan juli.
- Setelah bunganya tumbuh, pastikan untuk memotong bunganya agar benih tidak menyebar di seluruh lahan Anda.
- Ingatlah untuk memisahkan kucai tiap 3 sampai 4 tahun. Tanaman akan jauh lebih produktif jika dipisahkan secara teratur.
Itulah cara merawat dan menanam kucai dari biji. Jika tertarik, kami pun menyediakan benih kucai disini untuk Anda tanam di rumah. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat mencoba 🙂