Anda mungkin sudah mengetahui bahwa beberapa sayuran dapat ditanam di dalam pot ataupun polybag, salah satu diantaranya adalah buncis. Buncis (berasal dari bahasa Belanda “boontjes“) sejenis polong-polongan yang dapat dimakan biji, buah dan daunnya dalam bentuk sayur. Seperti sayuran lainnya, buncis juga kaya akan protein dan vitamin. Kandungan serat dan enzim yang dikandungnya dipercaya mampu menurunkan berat badan.
Buncis merupakan tanaman merambat yang tingginya dapat mencapai 2 m. Buncis tumbuh optimal pada suhu 20-25 derajat Celcius. Meski demikian, buncis bisa toleran pada daerah yang memiliki ketinggian antara 400-1000 m (dpl). Tanaman ini dapat ditanam langsung melalui bijinya tanpa memerlukan proses penyemaian terlebih dahulu.
Cara Menanam Buncis di Pot atau Polybag
Selain untuk memenuhi kebutuhan sendiri sebagai sayuran, menanam sayuran di pot juga dijadikan sebagai hiasan di pekarangan rumah agar udara lebih segar dan menyehatkan mata. Menanam buncis di pot atau polybag sangatlah mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja (baca juga cara menanam kecipir dalam pot atau polybag).
Berikut prosedur penanamannya:
Alat dan bahan yang perlu dipersiapkan:
- Benih buncis
- Pupuk kompos
- Pot atau polybag
- Perlengkapan berkebun lainnya seperti sekop kecil
Langkah-langkah penanaman:
- Siapkan media tanam yang baik dengan cara mencampurkan tanah dengan pupuk kompos, aduk dengan sekop kecil hingga tercampur dengan rata.
- Masukkan dalam pot atau polybag yang telah disiapkan sebelumnya, isilah hingga mencapai 80% dari volumenya.
- Siapkan benih dengan kualitas yang baik. Benih buncis dapat diperoleh dari buahnya yang sudah tua kemudian dijemur selama beberapa hari atau bisa pula didapatkan di toko bibit tanaman dengan harga yang relatif murah.
- Tanamlah benih sebanyak 2-3 biji dengan kedalaman sekitar 2 cm pada masing-masing pot atau polybag.
- Tutupi kembali dengan tanah, pastikan pot atau polybag memiliki drainase yang baik.
Kecambah akan muncul sekitar 7-15 hari sejak tanam jika media tanam yang digunakan sudah memenuhi standar. Tanaman buncis biasanya akan mulai berbuah 45 hari setelah tanam.
Perawatan tanaman buncis:
Merawat buncis juga terbilang cukup mudah, sama halnya dengan merawat sayuran polong-polongan lainnya. Berikut cara merawatnya:
- Lakukan penyiraman secara teratur setiap hari, pagi dan sore. Setelah tanaman sudah tumbuh dengan baik cukup disiram sekali dalam sehari.
- Berilah pupuk setelah tanaman berumur sekitar 2 minggu, masukkan sebanyak satu kepal pupuk kedalam media tanam lalu siram dengan air secukupmnya agar pupuk tercampur dengan rata.
- Karena buncis termasuk tanaman yang merambat maka diperlukan ajir untuk menopang pertumbuhannya (biasanya terbuat dari belahan bambu).
- Singkirkan hama tanaman dan rumput liar yang ada di sekitar tanaman.
- Potonglah buah dengan hati-hati menggunakan gunting agar bunganya tidak ikut jatuh.
Itulah cara menanam buncis dalam pot atau polybag. Mudah bukan? Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat berkebun 🙂
Dapatkan juga benih buncis dan perlengkapan berkebun yang Anda butuhkan di toko online kami. Silahkan klik disini untuk membeli benih buncis dan klik disini untuk mendapatkan peralatan berkebun. Selain itu, tersedia juga lho aneka tanaman sayuran lainnya, lihat yuk katalognya disini.