Menciptakan tanaman karpet adalah salah satu tujuan paling umum bagi para pecinta tanaman aquascpae. Tanaman karpet sangat penting karena mampu menciptakan keindahan visual pada akuarium Anda. Spesies tanaman air ini tumbuh layaknya karpet, berwarna hijau menyegarkan. Apakah Anda pernah mencari-cari spesies tanaman apa yang paling populer dan cocok untuk dijadikan sebagai tanaman karpet aquascape? Beberapa jenis tanaman secara alami akan cenderung menciptakan efek karpet. Berikut kami berikan jawabannya:
1. Dwarf Baby Tears / Hemianthus Callitrichoides (HC)
Dwarf baby tears atau dikenal pula dengan nama Hemianthus Callitrichoides adalah tanaman karpet untuk aquascape yang paling klasik dan mungkin paling populer dari semua tanaman aquascaping. HC memiliki ukuran yang kecil dan mudah tumbuh yang akan menyebar dengan sendirinya. Namun, yang perlu Anda ketahui adalah HC membutuhkan pencahayaan yang kuat dan injeksi CO2 untuk menghasilkan tanaman karpet yang menakjubkan. Selain itu, Anda harus sering memangkasnya secara teratur agar tumbuh tanaman karpet yang rapi. HC adalah pilihan terbaik untuk gaya aquarium bergelombang seperti Aguami karena dapat memberikan efek bukit dan padang berumput. Jika Anda merawatnya dengan baik dan benar, maka HC adalah tanaman karpet untuk aquascape yang paling menakjubkan.
2. Eleocharis Acicularis
Eleocharis Acicularis atau dikenal pula dengan nama umum ‘hairgrass’. Dikenal demikian karena ia memiliki daun menyerupai rumput halus. Tanaman ini akan cepat tumbuh dengan berkelompok dan menciptakan tanaman karpet yang padat. Dengan pemberian CO2 yang memadai, ia akan tumbuh dengan cepat. Sebaliknya, pertumbuhannya akan melambat dan lebih sulit menciptakan karpet tebal jika menerima cahaya rendah. Sangat cocok ditempatkan pada akuarium kecil karena daunnya yang kecil-kecil dengan tekstur yang halus. Terlihat sangat menakjubkan jika diberi aliran filter karena akan menciptakan daun yang bergerak-gerak dan bergelombang.
3. Echinodorus Tenellus
Echinodorus tennellus adalah tanaman karpet yang mirip dengan Eleocharis parvula, tetapi yang ini sedikit lebih besar, daunnya bertekstur lebih kasar sehingga tampilannya menyerupai bulu-bulu. Penampilan yang sedikit ‘liar’ tersebut menciptakan suasana yang lebih hangat.
Echinodorus tennellus tumbuh dengan cepat dalam waktu yang relatif singkat sehingga membentuk karpet yang sangat padat, terutama bila didukung dengan CO2 dan pencahayaan yang memadai. Selain cocok sebagai tanaman karpet, ia juga bisa ditempatkan pada akuarium besar dan nano.
4. Sagittaria subulata
Sagittaria subulata merupakan tanaman foreground dengan pertumbuhan yang kompak. Tanaman ini akan membentuk karpet padat jika di bawah penyinaran yang baik, namun juga mentolerir cahaya rendah hingga tinggi. Jika CO2 tidak ditambahkan ke akuarium, Anda harus mempertimbangkan menyediakan pencahayaan yang lebih tinggi untuk mendorong pertumbuhan.
Daunnya tumbuh memanjang menyerupai rumput, biasanya sedikit lebih panjang dan tebal. Untuk mendapatkan tanaman karpet yang sempurna, Anda harus memangkasnya sesekali karena tanaman ini biasanya dapat tumbuh cukup tinggi. Cocok bagi pemula karena dapat beradaptasi dengan berbagai kondisi akuarium dan juga tidak memerlukan perawatan khusus.
5. Staurogyne Rubescens
Tanaman aquascape yang satu ini memiliki batang yang mampu tumbuh lebat, kompak namun tidak terlalu tinggi sehingga menjadikannya pilihan yang baik untuk tanaman karpet. Namun, tetap diperlukan pemangkasan untuk memberikan tampilan yang teratur dan rapi. Dengan pencahayaan tinggi, batangnya bisa tumbuh menjalar secara horizontal. Anda bahkan bisa memotong batangnya yang tumbuh tegak dan menanamnya kembali. Cocok untuk pemula karena ia mampu tumbuh di bawah cahaya tinggi atau rendah, dengan atau tanpa CO2.
Jika berminat, terdapat berbagai jenis tanaman aquascape Staurogyne disini.
Demikianlah infromasi mengenai tanaman karpet aquascape terbaik. Semoga informasi ini berguna bagi Anda yang mencari tanaman karpet bagi akuarium 🙂
Tanaman aquascape lainnya tersedia disini.