Pupuk organik seperti pupuk cair dan pupuk kompos telah banyak dirasakan manfaatnya oleh para petani. Untuk menghemat biaya, masyarakat pun berusaha untuk mempelajari sendiri proses pembuatan pupuk kompos yang ramah lingkungan. Pembuatan pupuk kompos memanfaatkan sampah organik dan berbagai jenis mikroba lainnya.
Keberhasilan pembuatan pupuk kompos bergantung pada teknik dan bahan-bahan yang digunakan. Untuk mempercepat proses pengomposan dikenal bio-aktifator dan zat penggembur berupa larutan EM (Effective mikroorganisme) yang ditambahkan pada campuran kompos. Pupuk kompos yang berasal dari kotoran hewan ternak diolah lebih lanjut menggunakan bantuan probiotik. Salah satu jenis probiotik yang dimanfaatkan dalam pengomposan adalah “ProBiotik Komposter”.
ProBiotik Komposter dapat digunakan sebagai pengurai limbah organik termasuk urine dan kotoran manusia. Produk ini secara optimal mampu menghilangkan bau busuk pada berbagai jenis sampah dan mengolahnya menjadi pupuk organik. Tidak mengandung bahan kimia dan tidak beracun sehingga sangat aman untuk digunakan.
ProBiotik Komposter terjamin kebersihannya, higienis. Diproduksi dengan standar industri namun tetap mempertimbangkan prinsip alami sehingga dijamin kemurnian dan kualitasnya.
Keunggulan dan Kegunaan ProBiotik Komposter:
- Mampu mengolah berbagai sampah organik menjadi pupuk organik
- Mampu secara optimal menguraikan limbah organik
- Tidak mengandung bahan kimia dan racun sehingga sangat aman untuk digunakan