Delima adalah buah yang berasal dari India bagian utara, Iran, Afghanistan, dan Pakistan. Namun saat ini, buah delima sudah bisa didapatkan di negara-negara lain di Asia, Eropa, Afrika, Australia, bahkan hingga ke Benua Amerika.
Warna kulit buah delima memiliki warna yang bervariasi, mulai dari oranye kekuningan, merah, sampai ungu. Isi buahnya biasanya berwarna merah muda dengan biji yang kecil-kecil. Buahnya manis dan berair banyak.
Baca juga artikel sebelumnya mengenai Manfaat Buah Delima Untuk Kesehatan Dan Kecantikan
Kandungan Buah Delima
Delima memiliki banyak kebaikan yang dapat dimanfaatkan oleh manusia. Sudah sejak ribuan tahun yang lalu buah delima menjadi buah yang dapat diandalkan untuk kesehatan.
Buah delima mengandung antioksidan yang lebih tinggi dari teh hijau. Kadar vitamin C buah delima sangatlah tinggi, melebihi kadar vitamin C harian yang dibutuhkan manusia setiap harinya.
Buah delima mengandung vitamin K yang baik untuk kesehatan tulang dan vitamin B yang membantu tubuh memproses karbohidrat, lemak, dan protein.
Kandungan mangan dalam buah delima mampu membantu pembentukan struktur tulang. Buah delima juga mengandung potasium, fosfor, kalsium, zat besi, dan zink. Buah delima mengandung 130-150 kalori, yang 105 kalori diantaranya berada pada bijinya yang jarang dimakan oleh manusia.
Manfaat Buah Delima untuk Kesehatan
Berikut ini adalah kebaikan-kebaikan buah delima untuk kesehatan:
Buah delima mampu melindungi kulit dan memperbaiki sel kulit yang rusak; menyembuhkan luka; memperlancar dan memperbanyak aliran darah ke kulit. Minyak biji buah delima mampu menguatkan lapisan dermis dan epidermis kulit. Mencegah kulit terbakar matahari; mencegah radikal bebas akibat sinar matahari; mencegah kanker kulit; mencegah pertumbuhan sel tumor kulit. Delima juga mampu mencegah penuaan dini; membuat awet muda; melembapkan kulit; merawat muka berminyak dan berjerawat.
Selain itu buah delima pun mampu meningkatkan selera makan dan melancarkan sistem pencernaan. Selain baik untuk pencegahan dan pengobatan kanker, buah delima baik pula untuk kesehatan jantung.
Manfaat buah delima memang banyak tapi Anda pun harus memerhatikan hal-hal yang mungkin akan berdampak buruk bagi Anda. Jika Anda sedang mengonsumsi obat penurun darah, sebaiknya jangan memakan buah delima karena dapat menyebabkan tekanan darah terlalu rendah. Jika sedang mengalami batuk, salesma, atau hal sejenis sebaiknya jangan memakan buah delima. Buah delima dapat mengganggu manfaat dari obat, terutama obat kolesterol yang sedang dikonsumsi. Perhatikan pulalah apakah Anda memiliki alergi pada buah delima atau tidak.
Cara Menanam Tanaman Buah Delima
Menanam buah delima tidaklah sulit, tapi harus diingat bahwa delima membutuhkan banyak sinar matahari langsung meskipun tanaman ini bisa tumbuh di manapun dan tidak bergantung pada iklim tertentu.
Cara menanam delima ada banyak macamnya. Jika Anda hendak menanam delima dari biji, tanamlah benih di tempat yang telah dibuang gulma-gulmanya, lubangi media tanam tersebut dan masukkanlah biji delima yang siap tanam. Media tanam yang cocok untuk menanam delima adalah tanah 2:1 kompos. Anda juga bisa menanamnya dengan membeli bibit/tanaman delima yang masih kecil dari pedagang tanaman di kota Anda.
Anda dapat menanam buah delima dengan cara mensteknya. Stek terbaik bisa Anda lakukan di bulan Februari atau Maret. Potong tangkai yang sudah dewasa sekitar 30 cm, kemudian bisa langsung menanamnya di media tanam.
Ulasan lengkap mengenai cara menanam buah delima bisa dibaca di sini. Sekian informasi mengenai manfaat dan cara menanam delima. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.
Lihat di sini koleksi tanaman delima kami.