Yang satu ini merupakan salah satu species tanaman yang sudah semakin langka yang dimiliki bibitbunga.com. Saga, salah satu tanaman serba guna, digunakan dalam dunia kuliner (makanan/minuman), digunakan sebagai tanaman obat tradisional serta modern, dan kayu untuk bahan bangunan serta meubel.
Saga atau Adenanthera pavonina adalah pohon yang dapat tumbuh besar dan tidak merambat, berumur panjang. Sangat baik sebagai koleksi tanaman pohon peneduh. Bentuk dan warna buahnya eksotis dengan warna keseluruhan merah menyala, bijinya disebut juga sebagai red lucky seed.
Buah saga mengandung asam lemak sebagai sumber energi alternatif. Daun saga mengandung alkaloid yang berkhasiat bagi penyembuhan reumatik. Di pasaran telah banyak obat-obatan herbal yang berasal dari bagian tanaman buah saga ini, dan juga telah dikemas secara modern. Produk dari buah saga dinilai sangat berguna untuk mengobati berbagai penyakit.
Kayunya keras dan bertekstur indah, sangat baik untuk bahan meubel atau bahan bangunan.
Dan oleh karena saga sangat terkenal dengan bijinya, maka berikut informasi khusus tentang biji saga yang kami kumpulkan.
Biji Saga: Dari Perhiasan Indah sampai Makanan/Minuman
Penting diketahui, biji mentah saga mengandung racun, tapi jika dimasak benar-benar matang bisa menjadi makanan. Oleh karena itu biji saga jangan dimakan mentah. Saga bahkan dijadikan bahan pengganti kedelai untuk tempe.
Biji saga mengandung kandungan protein yang katanya lebih besar ketimbang kacang kedelai, serta juga bisa jadi susu nabati (kayak susu kedelai), namun karena adanya aroma khas biji sanga (bau langu) yang ditimbulkan jadi susunya kurang disukai oleh banyak orang.
Biji saga sangatlah keras dan berwarna merah terang sekali. Terlihat indah. Jika Anda pernah mendengar pepatah: Matang berwarna merah seperti biji saga (yang artinya marah), inilah biji saga yang dimaksud. Karena keras dan cantik, banyak yang menjadikannya manik-manik dan digunakan untuk perhiasan seperti aksesoris, kalung, gelang, dan sebagainya.
Biji saga ini aman dikonsumsi (ingat – harus dimasak terlebih dahulu dan jangan mentah), berbeda dengan saga rambat (Abrus precatorius atau rosary pea) yang merupakan species tanaman yang sangat beracun sehingga tidak kami jual lagi. Perbedaan biji saga dengan saga rambat terlihat cukup jelas. Biji saga berwarna merah tua namun polos, namun biji rosary pea memiliki bintik hitam sehingga terlihat mirip mata kepiting yang berbentuk bulat (dan karenanya disebut crab’s eye).
Jika Anda mencari aneka bibit tanaman atau perlengkapan berkebun, silahkan kunjungi link bibitbunga.com.