Tanaman Sukulen Shark

Spesifikasi Tanaman Sukulen Shark:

• Nama: Tanaman Sukulen Shark
• Nama ilmiah: Faucaria tigrina
• Asal bibit: Stek daun
• Kebutuhan sinar: Di bawah naungan
• Kebutuhan air: Seminggu sekali

Sukulen Shark atau Fawn tiger (Faucaria tigrina) merupakan salah satu spesies tanaman sukulen subtropis berbunga dari genus Faucaria (fauces) dan keluarga Aizoaceae. Faucaria tigrina termasuk salah satu tanaman sukulen langka. Spesies sukulen ini aslinya berasal dari Cape Afrika Selatan dan Gurun Karo. Secara kolektif tanaman ini juga dikenal sebagai “Jaws Harimau”. Ada pula yang menjulukinya sebagai “mulut binatang” karena tampilan daunnya yang mirip dengan rahang binatang.

Sesuai namanya, tanaman ini memiliki daun yang melengkung dan berdaging, berbentuk segitiga dan menyerupai rahang harimau atau ikan hiu. Daunnya berwarna hijau keabu-abuan dan di bagian tepi daunnya terdapat gerigi lembut yang melengkung, terpasang secara berlawanan dan berwarna putih, sangat mirip dengan mulut hewan dengan giginya.

Selain memiliki daun yang menarik, tanaman ini pun dapat menghasilkan bunga yang tidak kalah menariknya. Bunganya berwarna cerah yakni kuning keemasan yang muncul dari pusat roset daunnya. Bentuk bunganya menyerupai bunga aster. Biasanya bunganya muncul pada bulan Agustus. Bunga dapat mekar dengan adanya bantuan cahaya matahari yang cukup (sekitar 3-4 jam/hari).

Tanaman Faucaria umumnya mudah tumbuh. Tinggi tanamannya dapat mencapai hingga 6 inci (15 cm) sedangkan daun dan bunganya berukuran 2 inci (5 cm). Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik jika mendapatkan cahaya matahari. Untuk itu, jika dijadikan sebagai tanaman hias indoor simpan tanaman pada posisi yang berdekatan dengan jendela agar tanaman dapat terkena cahaya matahari. Suhu minimal rata-rata yang dibutuhkan tanaman sekitar 10°C. Untuk mengoptimalkan pertumbuhan tanaman selama periode pertumbuhan aktif, berikan pupuk cair setiap dua minggu sekali.

Media tanam yang ideal adalah campuran tanah, perlite atau kerikil dengan rasio 2:1 ataupun menggunakan campuran tanah berlumut dan pasir.