Pupuk Gandasil D – 100 gram

Pupuk Gandasil D, atau nama lainnya (sering disebut orang) sebagai pupuk Gandasil Daun merupakan pupuk NPK majemuk dan sebagai pupuk daun foliar. Pupuk ini sering direkomendasikan oleh pedagang tanaman hias maupun tanaman buah, karena hasil yang memuaskan dapat diperoleh dari pengaplikasiannya terhadap semua jenis tanaman, termasuk bunga.

Gandasil D mampu menyokong pertumbuhan tanaman sehingga dapat tumbuh lebih cepat, juga menginduksi fase pertumbuhan vegetatif pada tanaman, yaitu pertumbuhan pada daun. Kebun kami dan juga para pakar tanaman pun sering merekomendasikan pupuk gandasil sebagai salah satu alternatif pupuk murah (dengan harga terjangkau) dengan hasil yang terbilang maksimal.

Zat-zat yang Terkandung dalam Gandasil D

Kandungan unsur dalam pupuk Gandasil D adalah sebagai berikut:

• Nitrogen (N) sebanyak 20%,
• Fosfor (P2O5) sebanyak 15%,
• Kalium (K2O) sebanyak 15%, dan
• Magnesium (MgSO4) sebanyak 1%.

Unsur nutrisi lainnya termasuk unsur mikro (tidak terlalu banyak kandungannya) yaitu:

• Lactoflavine,
• Nicotinic acid amide,
• Aneurine,
• zat Mangan (Mn),
• Kobal (Co),
• Tembaga (Cu),
• Zinc (Zn), serta
• Boron (B)

Cara Penggunaan Pupuk Gandasil D

Karena gandasil D merupakan salah satu jenis pupuk foliar, berarti pupuk ini digunakan dengan cara dilarutkan dalam air kemudian disemprot merata. Pupuk dapat digunakan pada fase vegetatif tanaman (pada saat tumbuh berkembangnya daun atau batang). Larutkan sekitar 20 sampai 30 gram Gandasil D kedalam air sebanyak kurang lebih 10 liter. Ini berarti jika Anda hanya ingin menggunakan 1 liter air, cukup gunakan sekitar 2-3 gram pupuk saja. Semprotkan seminggu sampai 10 hari sekali pada tanaman yang ingin dipupuk, terutama (ranting dan daunnya).

Perhatian:

1. Hindari kontak langsung dengan pupuk ini, karena pupuk bersifat sintetis.
2. Jika perlu gunakan kacamata, masker, sarung tangan, ketika Anda membuat larutan gandasil D maupun pada fase penyemprotan. Ingat, jangan sampai terhirup atau tertelan, entah ketika pupuk masih berbentuk bubuk powder maupun ketika sudah jadi larutan (sudah dicampur air).
3. Jangan diberikan secara berlebihan (terlalu cepat frekuensinya atau terlalu sering), karena dapat menghambat pertumbuhan dan menyebabkan tanaman malah jadi kurang sehat.

Selain digunakan dengan cara ‘foliar’ yaitu disemprot pada tanaman, Gandasil B juga dapat digunakan dengan cara ditabur, atau sebagai pupuk tabur. Dari sebuah sumber kami mengutip, pengaplikasian Gandasil B dengan cara ditabur pada sebuah populasi tanaman buah Tin, pohon-pohon tersebut dapat tumbuh dengan baik, sama baiknya dengan hasil pemupukan dengan menggunakan NPK mutiara – namun jauh lebih hemat. Yang digunakan malah hanya sebagian dari dosis pupuk NPK mutiara yang biasanya diberikan. Misalnya jika dosis NPK Mutiara yang diaplikasikan pada pohon tin tersebut biasanya 80 gram, maka cukup dosis Gandasil D yang ditaburkan cukup 40 gram saja. Keuntungan lain, gandasil ini tidak merusak batang atau daun tanaman. Coba saja jika NPK mutiara kena di tubuh tanaman, bisa-bisa daun atau batangnya terbakar.

Selain menjual pupuk Gandasil D, kami juga menjual pupuk Gandasil B.