Psyllium Husk (Plantago ovata) dikenal sebagai tanaman yang hanya dapat tumbuh pada dataran India. Sejak tahun 1955 psyllium husk telah dikonsumsi sebagai salah satu suplemen serat makanan. Psyllium kaya akan serat, sehingga banyak digunakan dalam membantu menurunkan kolesterol serta gula darah tinggi. Pada saluran pencernaan psyllium ini tidak dicerna ataupun diserap oleh tubuh, melainkan berfungsi sebagai laxative yang dapat melancarkan buang air besar serta membantu dalam menstabilkan dan menyehatkan fungsi usus besar / colon.Â
Organic psyllium husk termasuk serat alami berbentuk powder (bubuk) yang diambil dari seluruh kulit biji psyllium organik. Bubuk psyllium tersebut memiliki banyak manfaat yang sangat baik bagi kesehatan. Jenis serat ini terbilang ekonomis, praktis dan sangat mudah disajikan. Cukup campurkan ke dalam air, jus, susu ataupun ditaburkan ke dalam sarapan pagi seperti sereal, roti dan berbagai macam sajian lainnya dengan takaran 1 sendok makan bubuk psyllium. Selain itu, bubuk psyllium juga banyak digunakan dalam memanggang.Â
Psyllium husk mengandung serat larut sebanyak 70% dan serat tidak larut 30%, serat tersebut merupakan serat alami yang baik untuk usus. Psyllium husk atau plantago ovata dapat mengembang dan menyerap air serta mestimulus pergerakan usus normal. Psyllium husk mampu bekerja layaknya sponge yang bisa menyerap lalu membuang kotoran. Ketika psyllum masuk ke sistem pencernaan dengan cepat psyllium akan membentuk gel tebal lalu menyerap cairan empedu / bile (gall) pada usus kecil kemudian mengeluarkan cairan tersebut melalui kotoran.Â
Manfaat Organik Psyllium Husk:
- Mengurangi risiko mendapat kanser usus
- Mengurangi masalah buasir
- Dapat melancarkan buang air besar
- Melambatkan kadar penyerapan karbo
- Berpotensi dalam menurunkan berat badan
- Dapat membantu dalam menormalkan kadar gula darah bagi penderita diabetes
- Memberi rasa kenyang, sehingga dapat mengurangi asupan makanan
- Mampu mengikat kolesterol melalui saluran gastro usus serta meminimalisir atau menurunkan paras kolestrol
Note:
- Konsumsi 1 sampai 3 kali dalam sehari
- Pastikan agar Anda mengkonsumsi banyak cairan sebelum dan sesudahnya.