Calathea makoyana di luar negeri disebut calathea peacock, namun di Indonesia lebih dikenal dengan nama ‘makoyana’. Jangan terbingungkan dengan produk lain yang hampir mirip, yaitu calathea peacock.
Peacock plant, zebra plant, rattlesnack plant, atau calathea makoyana (nama ilmiahnya benar Calathea makoyana) merupakan species tanaman genus calathea dengan motif daun unik bergaris-garis seperti burung merak. Jangan bingung sama istilah peacock plant, ada juga satu jenis calathea yang biasa dinamakan calathea peacock karena mirip dengan burung merak juga, namun sebenarnya bukan calathea peacock, namun merupakan calathea roseopicta atau rose painted calathea. Jadi untuk menghindarkan kebingungan akan kedua jenis calathea yang sama-sama mirip motif merak, yang ini kami namai Calathea makoyana saja.
Mari lanjut ke pembahasan lebih lanjut tentang calathea makoyana. Calathea makoyana atau Peacock plant merupakan tumbuhan perennial hijau abadi yang berasal dari Brasil. Calathea peacock populer di kalangan pecinta tanaman hias karena corak daun varigata garis-garis yang unik menyerupai corak bulu merak (peacock).
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
(tidak termasuk): Angiospermae
(tidak termasuk): Monokotil
(tidak termasuk): Commelinids
Ordo: Zingiberales
Famili: Marantaceae
Genus: Calathea
Spesies: C. makoyana
Nama binomial
Calathea makoyana E.Morren
Calathea makoyana memiliki batang semu yang muncul dari rimpang yang tebal hingga mencapai tinggi 30-50 cm. Helai daun calathea peacock muncul dari percabangan rumpun batang semu yang pendek. Helai daun berbentuk oval dengan panjang 23-50 cm dan permukaannya kasar dengan warna merah marun di permukaan bawah dan hijau di permukaan daun bagian atas. Corak menyerupai merak terlihat muncul dari ibu tulang daun. Bunga calathea peacock berwarna putih dan muncul secara berkala sepaanjang tahun.
Tanaman berdaun merak ini menyukai intensitas cahaya medium. Cahaya atau sinar matahari yang terik akan menyebabkan daun-daunnya menggulung. Suhu yang disukai untuk pertumbuhannyaadalah 16oC-21oC. Tanaman ini menyukai kondisi tanah yang lembab dan penyiraman dengan kabut air. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik dapa kondisi tanah berpasir dan lembab musiman.
Kelembaban yang rendah atau penggunaan pupukyang berlebih akan menyebabkan ujung dan tepi daun calathea berwarna kecoklatan dan terkadang daunnya menggulung. Kurangnya nitrogen juga mengakibatkan daun-daun baru berwarna hijau sangat muda. Penyiraman yang berlebihan atau kondisi tanah tergenang akan menyebabkan akar tanaman membusuk.
Sri Ayu wulandari (pemilik terverifikasi) –
Tanaman dtg bagus.. sampai saat ini pun masih bagus..kuat dg perbedaan suhu