Durian Matahari merupakan salah satu kultivar durian yang berasal dari Bogor dan kemudian secara luas dibudidayakan sebagai salah satu durian unggulan di Indonesia. Daging buahnya berwarna kuning cerah, tebal, dan berserat halus serta terasa manis. Durian jenis ini memiliki aroma yang sedang dan tidak setajam beberapa jenis yang lain.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
(tidak termasuk): Eudikotil
(tidak termasuk): Rosidae
Ordo: Malvales
Famili: Malvaceae
Genus: Durio
Spesies: D. zibethinus
Nama binomial
Durio zibethinus Rumph. ex Murray
Tanaman durian matahari tumbuh tinggi hingga mencapai 20 meter dengan tajuk yang lebar hingga 16 meter. Tanaman tumbuh tegak dan tampak berbentuk kerucut. Batang bulat, permukaan batang halus, dan berwarna kecoklatan. Daun-daun durian berbentuk bulat panjang dengan ujung daun yang meruncing.
Warna daun hijau tua pada permukaan bagian atas sedangkan permukaan daun bagian bawah berwarna coklat kemerahan. Bunga durian tersusun dalam tandan dan berbentuk bundar dimana dalam setiap tandan terdiri dari 6-14 kuntum bunga dengan benang sari berwarna kuning. Bunga durian berwarna putih.
Pada setiap tandan tersebut nantinya akan menghasilkan buah sekitar 1-3 buah per tandan. Buah durian berbentuk bulat panjang denga warna kulit buah hijau kecoklatan. Kulit buah memiliki duri-duri berukuran besar dan jarang. Duri bengkok dan meruncing. Ketebalan kulit buah sekitar 5-10 mm.
Dalam setiap buah memiliki juring sekitar 5 buah dan pongge sekitar 10-20 buah serta jumlah biji 5-10 buah. Pada tanaman yang berumur 20 tahun dapat memproduksi hingga 200 buah durian dalam setiap pohon.
Yulius Anggana (pemilik terverifikasi) –
Daun masih segar saat diterima, batang kuat dan kokoh
Muskanto (pemilik terverifikasi) –
Bibit yg dkrim tidak layu batang, trima ksih bibitbunga