Rumput merupakan tanaman hijau jenis ilalang dengan batang beruas berukuran kecil. Rumput kadang diartikan sebagai tanaman penggangu atau liar. Karena tumbuh dengan liar, rumput dapat tumbuh mengganggu tanaman lain sehingga tidak jarang dalam kegiatan bersih-bersih di sekolah atau kerja bakti di kampung-kampung, memotong rumput selalu menjadi list utama yang harus dikerjakan. Walaupun demikian, rumput juga memiliki manfaat sebagai makanan hewan-hewan ternak, tanaman obat, dan tanaman hias.
Belakangan ini keberadaan rumput seringkali diandalkan sebagai tanaman penghias pekarangan rumah, khususnya bagi rumah-rumah minimalis di perkotaan. Hal ini bertujuan untuk membuat rumah-rumah modern tetap terlihat asri dan menyejukkan mata orang yang memandangnya. Bukan hanya di rumah-rumah saja, namun perkantoran juga banyak memanfaatkan rumput hias agar kantor yang dulunya selalu terkesan sesak dan monoton juga mendapat kesan kesegaran. Salah satu jenis rumput yang biasa digunakan untuk membuat karpet taman adalah rumput gajah mini. Rumput gajah mini berwarna hijau pekat, bentuk daun daun keriting di tepinya dengan panjang 5 sampai 10 cm. Rumput jenis ini sangat populer di Indonesia karena memberikan kesan karpet hijau alami yang indah dan proses penanamannya juga perawatannya paling mudah.
Adapun prosedur penanamannya dijelaskan sebagai berikut:
- Gemburkanlah tanah yang akan ditanamai rumput gajah mini. Cara menggemburkan tanah dengan mencangkul tanah tersebut. Membolak balikkan tanahnya hingga mencapai kedalaman 15 samapi 20 cm. Setelah gembur, ratakan tanah itu kembali.
- Potong-potong kecil atau cacah rumput gajah mini tersebut hingga berukuran 3 sampai 5 cm saja.
- Untuk hasil maksimal, tanamlah potongan-potongan rumput tersebut di dalam tanah yang telah digemburkan tadi dengan pola zig zag. Hal ini bertujuan agar pada saat tumbuh, rumput gajah mini ini akan tumbuh dengan rapi dan rapat.
- Agar rumput itu dapat menyatu dengan tanah, maka pukul-pukullah rumput tersebut hingga akarnya sudah benar-benar melekat di dalam tanah.
- Setelah itu tindihlah rumput itu dengan menggunakan batu bata atau balok kayu. Jika permukaannya sudah rata, maka batu bata atau balok kayu itu dapat diangkat.
- Setelah dua minggu, berikan asupan nutrisi pada tanah yang sudah ditanami dengan memberikannya pupuk. Pemberian pupuk yang rutin dapat merangsang pertumbuhan rumput yang pesat dan sehat. Ada beberapa macam pupuk yang bisa digunakan, yaitu pupuk urea, pupuk NPK, juga pupuk kompos.
- Siram sebanyak 2 kali sehari, yaitu pada saat pagi dan sore hari menggunakan peyiram gembor atau semprotan halus.
- Rutinlah memeriksa pertumbuhan gulma disekitarnya. Biasanya gulma akan mengganggu pertumbuhan rumput hias ini. Jadi jika mendapati gulma tumbuh disekitarnya, segeralah cabuti hingga ke akarnya.
- Setelah tumbuh lebat, lakukan proses pemotongannya sekitar 1 sampai 2 kali dalam sebulan. Karena rumput jenis ini terbilang lambat, maka anda tidak perlu sering-sering memotongnya. Potonglah sedikit-sedikit saja dengan tujuan hanya merapikan bentuknya agar tetap terlihat seperti karpet hijau yang membentang.
Tips sebelum penanaman:
Sebaiknya menanam rumput gajah mini pada saat musim penghujan. Tujuannya agar pada saat penanaman, rumput ini bisa mendapatkan banyak suplay air. Juga jangan menanamnya pada tanah yang tandus dan gersang. Jika tanah anda tandus dan gersang, maka beri pupuk kandang pada tanah anda terlebih dahulu lalu diamkan selama seminggu.Hal ini bertujuan agar tanah anda memiliki nutrisi yang cukup yang akan menunjang pertumbuhan rumput yang akan ditanam. Setelah itu, barulah gemburkan dan dapat ditanami rumput.
Nah setelah proses penanaman, proses perawtannyapun harus diperhatikan. Intensitas cahaya juga mempengaruhi model atau tampilan rumput gajah mini yang tumbuh. Jika penanamannya dilakukan di tanah yang kurang mendapat cahaya matahari, maka rumput ini akan tumbuh memanjang keatas, akan terlihat tidak indah dipandang. Jadi tanamlah pada tanah yang nantinya akan mendapat penerangan cahaya matahari langsung yang banyak. Agar pada saat tumbuh, daunnya akan mengarah kesamping dengan daun-daun kecil yang indah dipandang.
Itulah tadi cara penanaman rumput gajah mini. Terbilang mudah bukan? Perawatannya pun tidak terlalu susah, kami sudah buatkan artikel khusus untuk cara merawat rumput gajah mini, silakan klik disini. Jadi jika ingin memiliki pekarangan rumah bak permadani hijau yang hidup, anda dapat mencoba mengembangkan rumput gajah mini ini. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
Jika tertarik, kami juga menyediakan produk bibit tanaman rumput gajah disini.