Budidaya Tanaman Hias Paling Banyak di Indonesia

Budidaya tanaman hias masih menjadi peluang usaha yang cukup menggiurkan karena semakin banyaknya orang yang memilih tanaman hias sebagai bagian interior rumahnya baik untuk di dalam ruangan maupun luar ruangan. Selain karena keindahan bunga, daun, buah dan sebagainya, beberapa tanaman hias juga bermanfaat bagi kesehatan. Tanaman hias berbagai varian dibudidayakan dan dijual bebas dengan harga yang bervariasi dari yang paling murah hingga yang paling mahal. Indonesia sendiri memiliki banyak lahan yang sangat subur untuk pertumbuhan tanaman hias. Berikut beberapa jenis tanaman hias yang banyak dibudidayakan di Indonesia.

Macam-macam Hasil Budidaya Tanaman Hias Indonesia dan Cara Merawatnya

Kuping Gajah

kuping-gajah

Budidaya tanaman hias paling banyak pertama adalah Kuping Gajah. Kuping gajah banyak ditemui di pekarangan atau halaman belakang rumah dalam pot-pot berukuran sedang. Tanaman hias berbentuk daun bernama latin Anthurium Crystallinum ini kelebihan pada bentuk daun dan motifnya yang unik. Sesuai namanya, tanaman ini memang mirip sekali dengan kuping gajah karena daunnya yang sangat lebar dan berbentuk jantung. Kuping Gajah memiliki daun berwarna hijau tua dengan guratan-guratan hijau muda keputiha n pada bagian serat-serat daun. Tanaman kuping gajah sebaiknya ditanam di campuran humus, arang sekam dan pakis cacah pada pot. Tanaman ini hanya butuh sedikit cahaya matahari dan cukup disiram dengan air satu kali sehari.

Keladi Red Star

keladi-red-star

Tanaman hias cantik yang banyak ditemui selanjutnya adalah Keladi Red Star. Tidak berbeda jauh dengan kuping gajah, kelebihan tanaman hias daun ini juga terletak pada warna daun dan bentuknya yang unik. Sesuai dengan namanya, tanaman hias daun ini menyerupai bintang merah. Daun Keladi Red Star sangat lebar dan berwarna merah cerah dengan bentuk seperti love atau hati. Selain itu, serat-serat daunnya berbentuk seperti bintang dengan warna merah muda atau pink. Kunci budidaya jenis ini adalah pada penjagaan tanahnya agar tetap lembab. Keladi Red Star umumnya ditanam di media sekam dan diletakkan di tempat yang terkena sinar matahari penuh. Penyiramannya juga cukup dilakukan sekali sehari agar tetap lembab.

Begonia Semperflorens

bunga-hias-begonia

Tanaman hias selanjutnya adalah bunga Begonia Semperflorens. Berbeda dengan kedua tanaman sebelumnya, tanaman hias ini memiliki kelebihan pada kecantikan bunga dan ukurannya yang mini. Bunga Begonia Semperflorens berbentuk bulat baik pada daun maupun bunganya. Bunga ini juga memiliki ukuran yang kecil sehingga terlihat mungil saat diletakkan di ruangan rumah. Warna bunga Begonia Semperflorens bervariasi dari mulai putih hingga merah dengan daun-daun bulat yang berwarna hijau mengkilat. Untuk bisa dibudidayakan dengan baik, pot untuk menanam bunga ini juga harus dilapisi dengan mos basah.

Lidah Mertua

tanaman-hias-daun-lidah-mertua

Budidaya tanaman hias terakhir yang banyak ditemukan di Indonesia adalah tanaman Lidah Mertua. Tanaman Lidah Mertua juga banyak dikenal dengan sebutan Sansevieria. Tanaman ini memiliki kelebihan pada daunnya dan fungsinya. Lidah Mertua memiliki daun yang panjang berwarna hijau muda dengan urat daun yang berwarna kekuningan. Yang lebih hebat lagi, tanaman Sanseviera memiliki kemampuan untuk menangkal radiasi dari barang elektronik seperti TV atau Komputer yang tidak baik bagi kesehatan. Tak heran jika lidah mertua populer sebagai tanaman pembersih udara dalam ruangan sekaligus tanaman penyerap polusi.

Demikianlah informasi mengenai berbagai tanaman hias yang paling banyak dibudidayakan di Indonesia. Semoga artikel mengenai budidaya tanaman hias ini bisa menambah wawasan dan menginspirasi Anda yang berencana membuka usaha tanaman hias. Selamat Berbudidaya.

Buruan yuk dapatkan produk bibit tanaman hias daun hanya disini.