Bonsai merupakan seni bercocok tanam yang semakin banyak digilai oleh para pecinta tanaman hias. Bukan hanya karena bentuknya yang unik dan menarik, namun juga bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Ada berbagai macam tanaman yang bisa dibuat menjadi bonsai, salah satunya adalah pohon kelapa. Pohon kelapa dapat disulap menjadi bonsai kelapa bercabang atau bonsai kelapa mini. Bonsai ini mengundang banyak perhatian mengingat pada dasarnya pohon kelapa tumbuh dengan pohonnya yang tegak dan menjulang tinggi.
Membuat tanaman raksasa ini menjadi mungil tentunya tidaklah mudah, oleh karena itu bonsai kelapa bercabang dapat dibandrol dengan harga jual yang sangat tinggi. Namun bagi para kolektor bonsai, hal ini sama sekali tidak menjadi masalah. Berapa pun harganya, mereka tetap membelinya. Nah, bagaimana dengan Anda yang menginginkan bonsai kelapa ini tapi terkendala biaya? Tidak perlu sedih. Pada artikel ini Saya akan memberikan cara membuat bonsai kelapa bercabang. Seperti yang Saya katakan tadi, cara membuatnya tidaklah mudah. Namun sebenarnya tidak ada yang sulit jika ada kemauan. Yang terpenting hanyalah ketelitian dan kehati-hatian agar hasil yang di dapatkan nantinya akan memuaskan.
Baiklah, untuk membuat bonsai kelapa bercabang ada beberapa tahap yang perlu Anda ikuti. Silahkan baca dengan seksama tahap-tahapnya di bawah ini.
Tahap Pertama
Pilihlah bibit yang baik agar cepat bertunas. Dalam pemilihan bibit ini, disarankan memilih kelapa yang sudah tua dan sebaiknya diambil langsung dari pohonnya. Karena kelapa tua yang sudah terjatuh di tanah, hasilnya akan kurang baik. Sedangkan yang dipetik langsung dari pohon dapat bertunas dengan cepat. Selain itu, pilih kelapa tua yang ukurannya tidak terlalu kecil juga tidak terlalu besar.
Setelah pemilihan bibit, Anda tinggal menunggu beberapa waktu hingga kelapa tua Anda mengeluarkan tunasnya. Cara agar bibit dapat cepat bertunas adalah coba tempatkan kelapa tua tersebut di atas tanah yang mengandung banyak air dan bersuhu lembab.
Tahap Kedua
Setelah bibit Anda bertunas, langkah selanjutnya adalah mengupas sabut kelapanya. Pengupasan sabut kelapa dapat dimulai dengan membuat sayatan-sayatan dari ujung ke ujung dengan menggunakan pisau tajam. Sayat dengan hati-hati jangan sampai mengenai tunsa dan akarnya yang baru tumbuh. Sayatan-sayatan ini akan memudahkan Anda mengupas seluruh sabut kelapanya, kupas hingga batoknya bersih dari sabut yang menyelubunginya.
Tahap Ketiga
Selanjutnya, saat batok sudah bersih dari sabut kelapa, langkah ketiga adalah kerok batok kelapa tersebut dengan menggunakan pisau. Kerok seluruh batoknya hingga bulu-bulu halus bekas sabut hilang semuanya. Lakukan hingga terlihat licin dan mengkilap, bisa juga dengan menggunakan amplas.
Tahap Keempat
Berikutnya adalah menyiapkan media tanam. Pada tahap ini Anda perlu menyiapkan pot berukuran kecil. Isi wadah pot tersebut dengan tanah, pasir dan pupuk kandang. Gunakan perbandingan 2:1:1. Setelah itu, Anda juga memerlukan botol minuman bekas. Potong bagian kelapanya dengan tinggi 5 cm. Pergunakan botol bekas tersebut untuk menutup tunas kelapa pertumbuhan tunasnya dapat berkembang lebih cepat.
Tahap Kelima
Tahap berikutnya adalah penanaman kelapa ke dalam media tanam. Caranya, masukkan kelapa bertunas Anda ke dalam pot yang telah diisi dengan media tanam dengan hati-hati. Letakkan dalam posisi horisontal. Masukkan akar-akar kelapa tersebut di dalam media tanam tanpa membuatnya terputus.
Tahap Keenam
Tahap selanjutnya adalah saat tunas bonsai Anda sudah mulai tumbuh dan mengeluarkan daunnya, daun yang baru tumbuh dan belum terbuka itu harus dipotong. Potong dengan menggunakan pisau atau gunting tanaman. Perlakuan ini dilakukan agar daun kelapa tersebut tidak tumbuh ke arah atas. Perlakukan ini dilakukan pada setiap daun yang baru tumbuh, sebelum terbuka daunnya, maka potonglah. Dengan begitu, tampilan bonsai kelapa Anda akan tetap mungil dan terlihat menarik.
Tahap Ketujuh
Saat tanaman bonsai kelapa Anda sudah setinggi 15 cm – 20 cm, biasanya tunas-tunas baru akan mulai bermunculan. Untuk itu, yang harus Anda lakukan adalah memotong habis tunas-tunas baru tersebut. Pada tahap ini, kehati-hatian penuh harus Anda lakukan, jangan sampai saat memotong tunas baru, Anda menggores atau melukai tanaman bonsai kelapa Anda. Lakukan tahap ini secara rutin minimal 3 kali sehari, karena biasanya tunas baru akan tumbuh dalam waktu 3 hari.
Tahap Kedelapan
Jika Anda sudah menyelesaikan tahap ketujuh, itu artinya tanaman bonsai kelapa Anda sudah mulai tumbuh dengan bentuknya yang sempurna. Tahap terakhir adalah melakukan penyiraman dan pemupukan. Proses penyiraman dilakukan rutin pada pagi dan sore hari. Untuk hasil terbaik, penyiraman dilakukan dengan air larutan garam atau vetcin. Pada musim kemarau, dosis penyiraman bisa ditambah agar tanaman bonsai Anda tidak mati kekeringan.
Untuk pemupukan, dilakukan tiap 15 hari sekali agar tanahnya tetap gembur. Jangan lupa semprotkan insektisida atau herbisida untuk mencegah hama atau penyakit tanaman. Untuk membuat tanaman bonsai kelapa Anda bisa cepat berbuah, Maka jangan tinggalkan perawatannya. Perawatan berupa penyiraman, pemberian nutrisi atau pempukan seperti apa yang telah dijelaskan di atas dan jangan lupa pemangkasan yang rutin pada ranting.
Nah, itulah sedikit ulasan tentang tahap-tahap membuat bonsai kelapa bercabang atau yang juga dikenal dengan bonsai kelapa mini. Tidak gampang memang, tapi kerja keras Anda pasti akan terbayar dengan kepuasan tiada tara saat menyaksikan tumbuhnya bonsai buatan tangan Anda sendiri. Sesuatu yang dibuat sendiri biasanya lebih berharga bukan? Sekian ulasan kali ini. Semoga dapat menjadi inspirasi teman-teman pecinta bonsai. Terima kasih dan selamat mencoba!! 😀
Kami juga menyediakan berbagai macam peralatan bonsai dan juga tanaman yang dapat dijadikan bonsai. Silahkan kunjungi website kami di https://bibitbunga.com atau klik disini. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai tanaman bonsai, silahkan baca artikel yang telah kami buat disini.