Cara Menanam Bunga Sakura dari Biji

Bunga sakura adalah tanaman berbentuk pohon yang sering dijadikan tanaman hias di tepi jalan, yang dapat ditanam dari biji.
Bunga sakura adalah tanaman berbentuk pohon yang sering dijadikan tanaman hias di tepi jalan, yang dapat ditanam dari biji.

Sakura atau cherry blossom (Prunus serrulata) adalah bunga berwarna putih atau merah jambu yang biasanya mekar di awal musim panas di Jepang. Di Jepang, bunga sakura biasanya ditanam di sekeliling sekolah atau di tempat-tempat umum lainnya. Terdapat lebih dari dua ratus jenis bunga sakura yang dikembangkan di Jepang, yang paling terkenal adalah yang berjenis Somei Yoshino (Prunus x yedoensis). Namun dalam perkembangannya, ternyata bunga sakura tidak hanya bisa ditanam di Jepang. Kini bunga sakura bisa juga ditanam dan dibesarkan di Cina, Korea, Eropa, Siberia Barat, India, Kanada, Amerika Serikat, bahkan di Indonesia. Bunga sakura berkerabat dekat dengan almond, persik, plum, dan aprikot. Berikut ini adalah cara menanam bunga sakura dari biji.

Bentuk biji bunga sakura. Biji sakura berukuran agak besar.
Beginilah bentuk biji bunga sakura. Biji bunga sakura berukuran agak besar dan keras.

Alat dan bahan yang harus dipersiapkan:

  1. Tanaman sakura
  2. Media tanam. Gunakanlah kompos. Kompos yang digunakan untuk mawar, cocok juga digunakan untuk biji sakura. Biji sakura membutuhkan sistem drainase yang baik. Kompos yang digunakan haruslah steril, bebas dari jamur dan bakteri. Belilah yang baru, daripada menggunakan sisa kompos.
  3. Wadah penyemaian (seedling tray, pot, atau wadah apapun).
  4. 10% hidrogen peroksida (pemutih) *opsional
  5. Sarung tangan
  6. Pinset
  7. Saringan untuk menyaring teh

Langkah-langkah penananaman:

  1. Bilas biji sakura dengan lembut. Gunakan saringan teh untuk membilasnya.
  2. Rendam biji sakura di dalam 10% hidrogen peroksida (pemutih). Gunakanlah sarung tangan khusus berkebun saat melakukan proses ini. Tahap ini merupakan opsional, namun direkomendasikan.
  3. Ambil biji sakura menggunakan pinset. Tebarkan di atas media semai. Lalu tutupi biji menggunakan media tanam sekitar 1 cm.
    Biji sakura yang ditebarkan di atas media semai, kemudia ditutupi menggunakan media tanam sekitar 1 cm.
    Biji sakura ditebarkan di atas media semai, kemudian ditutupi menggunakan media tanam sekitar 1 cm.
  4. Simpan media semai di bawah sinar matahari. Sinar matahari dapat mempercepat perkecambahan.
  5. Perhatikan kelembapan media semai. Siramlah secara berkala, jangan sampai kekeringan.
  6. Perkecambahan biji sakura sekitar dua sampai delapan minggu.
    Biji sakura yang telah tumbuh. perkecambahan biji sakura membutuhkan waktu sekitar 2-8 minggu.
    Biji sakura yang telah tumbuh. Perkecambahan biji sakura membutuhkan waktu sekitar 2-8 minggu.
  7. Jika tanaman sudah cukup kuat untuk dipindahkan, Anda bisa memindahkannya ke dalam pot yang lebih besar untuk ditanam satu pot satu tanaman.

Itulah tujuh langkah menanam bunga sakura dari biji. Semoga informasi ini bermanfaat. Selamat berkebun. Silahkan lihat tanaman sakura yang sudah jadi jika Anda tidak ingin menanam dari biji.

Catatan:

Jangan simpan pot penyemaian di tempat bersuhu kurang dari 15 derajat Celsius atau di atas 30 derajat Celsius, walaupun sinar matahari dapat mempercepat perkecambahan.