Carnation adalah bunga yang identik dengan zaman Yunani dan Roma kuno. Dalam bahasa Yunani, carnation memiliki arti “bunga dewa-dewa”. Tanaman ini termasuk dalam famili Dianthus. Carnation adalah bunga potong yang paling populer. Bunga yang memiliki aroma harum ini memulai debutnya di Amerika Serikat pada tahun 1852, dan pada saat itu orang-orang mulai belajar cara menanam dan merawat bunga carnation ini.
Berikut ini adalah cara menanam bunga carnation:
- Menanam bunga carnation dimulai dari biji (lihat disini beberapa benih yang tergolong famili dianthus, termasuk salah satunya adalah benih carnation). Anda dapat menanam bijinya di dalam ruangan terlebih dahulu.
- Tanah/media tanam yang berdrainase yang baik, agar sirkulasi udaranya baik, akan membantu mempercepat pertumbuhan bunga carnation Anda.
- Pilihlah pot yang memiliki lubang di bagian bawahnya. Isi pot dengan media tanam sampai menyisakan 2,5 cm sampai 5 cm dari bibir pot.
- Taburkan biji carnation langsung di atas tanah. Lalu tutupi dengan media tanam tipis-tipis.
- Siram dengan lembut sampai media tanamnya lembap. Lalu tutupi pot dengan plastik bening untuk membuat efek greenhouse.
- Ujung kecambah carnation akan keluar dari media tanam dalam dua sampai tiga hari.
- Pindahkan tanaman pada potnya masing-masing setelah tanaman memiliki dua sampai tiga daun.
- Pindahkan pot ke luar ruangan setelah tinggi tanaman sekitar 10-13 cm.
- Jika Anda hendak memindahkannya ke tanah, berilah jarak sekitar 25-30 cm antar tanaman.
- Siramlah carnation yang Anda tanam di tanah seminggu sekali. Jika di dalam pot, siramlah jika tanah mulai terlihat kering.
- Beri pupuk 20-10-20 jika diperlukan.
Menanam carnation dapat membuat kita menikmati keindahan dan keharumannya selama bertahun-tahun. Itulah mengapa Anda sebaiknya mencoba menanam carnation di rumah.
Benih tanaman hias bunga lainnya dapat Anda peroleh disini.
Selamat mencoba 🙂